Maskapai Penerbangan Brasil LATAM Airlines PHK 2.700 Pekerja

Binsar

Monday, 03-08-2020 | 09:41 am

MDN
Maskapai penerbangan Brasil LATAM Airpline terpaksa merumahkan 2.700 karyawannya menyusul kondisi keuangan perusahaan yang mengalami krisis akibat pandemi coronavirus [ist]

Jakarta, Inako

Maskapai penerbangan Brasil LATAM Airpline terpaksa merumahkan 2.700 karyawannya menyusul kondisi keuangan perusahaan yang mengalami krisis akibat pandemi coronavirus yang menghantam Brasil dan negara Amerika Latin lainnya.

Dalam sebuah pernyataannya, LATAM Brasil mengatakan bahwa mereka membuka proses redundansi sukarela pada hari Jumat yang akan berlangsung hingga 4 Agustus, setelah itu minimum 2.700 pekerjaan selanjutnya akan dipangkas. Surat kabar O Globo dan O Estado de S. Paulo telah melaporkan redudansi sebelumnya pada hari Sabtu.

Pengumuman itu dikeluarkan menyusul adanya kebuntuhan dalam pembicaraan dengan serikat pekerja SNA mengenai upah pekerja, kata pernyataan itu.

Sebelumnya, LATAM mengatakan bahwa pihaknya membayar pilot dan krunya lebih dari para pesaingnya di Brasil, namun pandemi memaksanya untuk "mencocokkan praktik industri."

 

PHK ini adalah upaya terbaru yang dilakukan maskapai terbesar di Amerika Latin untuk mengurangi beban perusahaan.

Sebelum wabah baru coronavirus, maskapai ini memiliki 43.000 pekerja di seluruh dunia, dengan sebagian besar dari mereka di Brasil dan Chili.

LATAM berupaya merestrukturisasi utang $ 18 miliar. Ketika mengajukan perlindungan kebangkrutan AS pada bulan Mei, itu adalah maskapai penerbangan terbesar di dunia hingga saat ini untuk mencari reorganisasi darurat karena pandemi tersebut.

KOMENTAR