Mati Mesin Ditengah Laut, Tim SAR Tarakan Temukan Arhan 27 Meter Dari Titik Awal

Tarakan,Inako
Keadaan perairan yang tidak menentu menyebabkan berbagai hal yang tidak diinginkan ditengah laut, mulai dari mesin yang bermasalah hingga kecelakaan kapal kecil hingga besar. Baru-baru ini terjadi lagi kecelakaan kapal berupa mati mesin yang terjadi di Perairan Muara Sungai Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
baca juga:
Ojol Nusantara Menjadi Garda Terdepan Di Masamba
Dari keterangan yang didapat oleh media ini, Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin AS membenarkan telah terjadi kecelakaan kapal yang berupa Long Boat di Perairan Muara Sungai Sekatak. "Benar telah terjadi kecelakaan kapal yaitu mati mesin di Perairan Muara Sekatak, dan begitu terima laporan pada pukul 21.35 malam dan tim bersama personel Polair Polres Tarakan langsung bersiap mencari korban," ungkapnya.
Korban bernama Arhan Matasa, 47 tahun yang merupakan warga Tarakan mengalami mati mesin sepulang dari mengecek tambaknya di perairan Tanjung Selor dan akan kembali ke Tarakan namun naas ditengah jalan mesin kapalnya mati dan ia terombang ambing.
baca juga:
Ini cara Kerja Vaksin Covid19 dan Ciakpo Meningkatkan Kekebalan Tubuh
"Jadi beruntung di daerah korban mati mesin masih ada signal jadi korban segera menelpon keluarganya, lalu keluarganya menelpon ke Sat Polair Polres Tarakan, lalu dari Polair menelpon ke Kantor SAR jadi saling sambung menyambung gitu," terangnya kepada awak media.
Estimasi perjalanan dari dermaga menuju tempat korban sekitar satu jam disekitar Kampung Sadau Kabupaten Bulungan, tepat pukul 23.10 wita korban ditemukan dalam keadaan selamat dan segera dievakuasi menuju pelabuhan Polair Polres Tarakan. "Korban ditemukan dalam keadaan selamat terombang ambing sejauh 27,35 km dari tempat awal dilaporkan kejadian tersebut," jelasnya.
Ia menyampaikan kepada masyarakat jika butuh pertolongan dimana saja selama masih di wilayah Kesatuan Republik Indonesia maka bisa menghubungi 115 dan akan terhubung ke call center yang selanjutnya terhubung ke kantor SAR terdekat diwilayah kejadian. "Kepada masyarakat yang jika terjadi sesuatu ditengah laut dan butuh pertolongan bisa menghubungi 115 dan itu aktif 24 juga gratis, sehingga bisa ditelpon walaupun dalam keadaan tidak ada jaringan," tutupnya.
Sinshe Lim Suriady dibalik Makanan Ciakpo simak video berikut
KOMENTAR