Menag: Isu Jokowi akan Hapus Pelajaran Agama Jika Menang Pilpres 2019: Itu Tidak Benar

Hila Bame

Wednesday, 06-03-2019 | 20:26 pm

MDN
Menteri Agama Ri Lukman Hakim Saifuddin (ist)

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyatakan isu penghapusan pelajaran agama jika Jokowi menang suara pada Pilpres 2019 di Makasar terlalu berlebihan.

Jakarta, Inako

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin membantah isu penghapusan pelajaran agama jika Jokowi menang suara pada Pilpres 2019 di Makasar terlalu berlebihan dan tidak benar.

Berita tersebut sempat mengemuka saat ada video seorang perempuan setengah baya bertamu di rumah salah seorang warga di Makasar lalu berkampanye menyatakan Jokowi akan menghapus pelajaran agama jika menang Pilpres 2019.

"Itu tidak benar sama sekali (akan ada penghapusan pelajaran agama)," kata Lukman saat menghadiri upacara tawur agung umat Hindu di Candi Prambanan Yogyakarta, Rabu (6/3/2019).

Sebagai Menteri Agama, Lukman menjamin bahwa selama negara masih berdasarkan Pancasila, maka pelajaran agama tidak akan dihilangkan. Dan dasar negara Pancasila, kata dia, akan selamanya.

Menurut Lukman, Pancasila pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa, dan empat sila lainnya merupakan juga nilai-nilai agama.

"Jadi Indonesia yang hakikatnya adalah negara yang sangat agamis ini karena semua umatnya, semua warga negara [adalah] umat beragama tidak mungkin untuk menghapuskan pelajaran agama di bumi nusantara ini," tegasnya.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyatakan isu penghapusan pelajaran agama jika Jokowi menang suara pada Pilpres 2019 di Makasar terlalu berlebihan.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyatakan isu penghapusan pelajaran agama jika Jokowi menang suara pada Pilpres 2019 di Makasar terlalu berlebihan.

KOMENTAR