Mendagri Nilai Wajar Kalau Pendaftaran Capres-Cawapres di Menit-menit Akhir

Jakarta, Inako
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai wajar jika pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) berlangsung di menit-menit akhir. Apalagi saat ini masing-masing partai tengah mematangkan format koalisi yang hendak dibangun.
Sekedar diingat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan pendaftaran Capres-Cawapres berlangsung pada 4-10 Agustus 2018. Namun hingga saat ini koalisi Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum mengumumkan cawapres pendamping mereka.
"Ya wajar ya. Karena harus dilihat, pemilu ini yang punya kerja adalah partai politik. Soal nanti baru didaftarkan minus 30 menit dari jam 00.00 WIB ya enggak ada masalah. Ini kan menyangkut strategi," kata Tjahjo saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Menurut Thahjo, tidak ada pihak yang bisa memaksa masing-masing bakal capres untuk segera mendaftar ke KPU. Sebab, kata Tjahjo, hal itu menjadi bagian dari strategi masing-masing partai. Karena itu ia meminta masyarakat bersabar menanti sosok capres dan cawapres yang akan mereka pilih.
"Kita enggak bisa maksa, oh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) harus besok. Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto) harus besok. Ya enggak bisa. Ini strategi kok. Saling mengintip kan wajar. Apa lagi ini kemungkinan head to head. Kemungkinan ya," ujar Tjahjo.
"Saya kira sekarang ini berilah kebebasan seluruh partai politik untuk berstrategi, bermanuver, berkoalisi, menimbang siapa cawapresnya, siapa capresnya. Saya kira sah-sah saja. Tinggal masyarakat pemilih menunggu hasilnya nanti," lanjut dia.
TAG#Pilpres 2019, #Mendagri, #Capres, #Cawapres, #Tjahjo Kumolo
198731441
KOMENTAR