Mendukung Literasi di Sekolah, Bupati Agas Borong Majalah Sekolah

Borong,Manggarai Timur,NTT.Inakoran.Com
Imajinasi lahir dari banyaknya literasi yang di telaah seseorang dan tentu sebagai modal dasar menuju masa depan lebih baik bagi seorang siswa. Globalisasi mempengaruhi pergaulan manusia serta habit seseorang....red)
BACA:
Daftar Instansi yang Menggunakan Syarat TOEFL CPNS
Literasi belakangan ini terus digaungkan. Manggarai Timur telah disematkan sebagai kabupaten literasi, tepatnya beberapa bulan lalu.
Mendukung literasi menuju ke arah yang lebih baik, sekolah penggerak SMA Negeri 1 Borong yang terletak di kampung Kaca Desa Sita Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur, Flores NTT menerbitkan majalah sekolah yang diberi nama "The Voice of Smansa Borong".
Majalah yang merupakan hasil karya tulis siswa siswi tersebut telah dicetak dua edisi. Dilaunching pada Kamis 11/11/2021
Maria Ophivania Dwi Putri, Pimpinan redaksi kepada media mengatakan bahwa majalah sekolah the Voice of Smansa Borong lahir tepatnya pada hari pendidikan nasional, tepatnya 2 Mei lalu.
"Kita cetak edisi pertama pada bulan Mei , tetapi situasi pendemi Covid-19 meningkat waktu itu, akhirnya edisi pertama tidak jadi launching. Pada edisi kedua ini, baru kami launching," tutur Dwi.
BACA:
Realita Pahit di Balik Janji Manis Globalisasi
Dwi mengatakan bahwa tim redaksi dan juga siswa mendapat pendampingan dari tutor yang profesional dalam menulis berita.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Borong, Ferdinandus Fifardin dalam sambutannya membuka kegiatan launching majalah sekolah,(11/11), mengatakan bahwa literasi di SMA Negeri 1 Borong telah lama terbentuk. "dari dulu sudah ada, tulisan tulisan siswa dari dulu dimuat dalam bentuk majalah dinding. Tentu tidak bertahan lama," ungkapnya.
Ia mengaku, bahwa dengan dibukukannya karya siswa siswa, tentu akan menjadi bahan bacaan dan tetap membekas dan masih tersimpan dalam buku.
Dikatakannya, kabupaten Manggarai timur telah dinobatkan sebagai kabupaten literasi. Dengan demikian, kata dia, literasi itu setidaknya bermulai dari lembaga pendidikan , sekolah sekolah. Lanjutnya, kita buat itu.
BACA:
Faustina Egies & Michelle Embongnai SMK St Ignatius Loyola Labuan Bajo Raih Juara 1&2 Lomba Artikel Institut Kewarganegaraan Indonesia
Ia berharap agar pemerintah kabupaten Manggarai timur juga turut mendukung dan siap bekerja sama untuk mewujudkan kabupaten literasi itu, terangnya.
Hadir dalam acara launching majalah sekolah, Bupati Manggarai timur, Agas Andreas bersama rombongannya beserta camat Rana Mese.
"Semisal, seseorang ingin memelihara ikan. Maka bacaan yang selalu dibaca adalah tentang bagaimana cara menjadi pengusaha ikan. Literasi itu penting," tukasnya.
Membaca yang banyak, akan melahirkan penulis yang baik. "Seringkali orang memiliki napsu tinggi untuk menulis, tetapi malas membaca. Lebih banyak berbicara tetapi alas mendengar," tambahnya.
Menulis itu butuh kejujuran. Misalnya soal pemerintah, pemerintah itu tidak perlu dibela, tetapi menuliskan dengan jujur. Katakan baik jika yang pemerintah lakukan baik dan ingatkan dia jika melakukan kekeliruan.
"Setiap penulis hebat selalu dikenang karena reputasinya yang terhormat. Marwa terhormat itu terletak pada karya- karya tulis yang bermartabat. Karena tulisan kita menggambarkan banyak hal tentang kita, tentang apa yang kita pelajari, tentang dengan siapa kita bergaul, tentang karakter kita, dan akhirnya akan menjadi rekam jejak bagi reputasi kita," tutur Agas.
Rasa bangga Bupati tidak sampai disitu, hasil karya tulis siswa- siswi berupa majalah sekolah The Voice Of Smansa Borong diborong olehnya sebanyak 50 eksemplar.
"Ini untuk pribadi saya, nantinya akan dititipkan disetiap perpustakaan untuk menjadi bahan bacaan dan memotivasi sekolah lain untuk menerbitkan majalah sekolah," tandas Bupati Agas.
Sementara itu, 50 eksemplar lainnya akan dijual kepada Pejabat di lintas OPD di kabupaten Manggarai timur. Tak hanya Bupati, Ibu camat Rana Mese, memborong sebanyak 10 eksemplar. Dalam kesempatan itu, Bupati Agas mengaku bangga melihat hasil karya tulis anak anak sekolah. Bentuk dukungan secara pribadi, Bupati Agas Akan menyumbangkan modal operasional Majalah sekolah sebesar 20 juta rupiah.
" Saya akan sumbangkan dua puluh juta rupiah, agar majalah sekolah ini tetap eksis. Nanti saya serahkan kepada tim redaksi, " tutupnya.
Laporan: Agustinus Ardi
TAG#The Voice Of Smansa Borong, #SMAN BORONG, #MATIM, #NTT
190215344

KOMENTAR