Mengantuk Setelah Makan? Ini Penjelasan Ilmiahnya.

Jakarta, Inako
Apakah anda pernah mengalami ngantuk setelah makan, entah itu sarapan pagi, makan siang atau makan malam. Atau anda melihat rekan kerja anda mengantuk bahkan hingga mengorok sehabis makan siang di kantor? Mengapa hal itu terjadi.
Anda pasti memiliki beragam jawabannya. Tanpa mengabaikan jawaban anda, secara ilmiah, para ahli memberi penjelasan mengapa kebanyakan orang mengalami rasa kantuk sesudah makan.
Seorang konsultan metabolik endokrin, Dr. dr. Fatimah Eliana menjelaskan, saat organ pencernaan aktif maka otak dan jantung akan kekurangan oksigen.
"Habis makan, yang dimakan masuk pencernaan, yang aktif organ pencernaan. Organ pencernaan aktif, otak dan jantung sedikit kekurangan oksigen, makanya mengantuk," kata Dr dr Fatimah di Jakarta, Rabu.
Selain itu, rasa kantuk juga disebabkan karena asupan makanan mengandung karbohidrat berlebihan. Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan, makanan berlemak tinggi bisa menyebabkan kantuk dan peningkatkan beberapa penanda inflamasi terutama di antara orang dewasa yang gemuk.
Eliana mengatakan, usai makan sebaiknya jangan duduk diam, tetapi bergerak semisal jalan-jalan agar karbohidrat dan zat gizi makanan yang Anda makan bisa disalurkan ke otot dan bagian tubuh lainnya.
"Habis makan bisa jalan-jalan dulu, supaya karbohidrat bisa disalurkan ke otot, otak tidak kurang oksigen," kata dia.
Sebelumnya, dokter spesialis gizi dr Samuel Oetoro pernah menuturkan, kantuk usia makan biasanya terjadi setelah perut terasa kenyang. Kondisi yang disebut food coma ini rentang setelah konsumsi nasi putih.
Menurut dia, setelah konsumsi nasi putih kadar gula darah melonjak dan turun secara drastis sehingga menyebabkan kantuk.
TAG#ngantuk, #kesehatan
198731931

KOMENTAR