Menkominfo Jamin Tak Ada Kebocoran Data Terkait Registrasi Kartu SIM

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pihaknya tidak akan membocor data terkait registrasi kartu SIM prabayar. Karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir.
Ia memastikan semua data NIK dan KK yang didaftarkan oleh masyarakat tersimpan dengan aman di Direktorat Jenderal Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
[caption id="attachment_21911" align="alignright" width="515"]

Menurut Rudiantara, data NIK dan KK tidak akan beredar di luar Dukcapil. Melalui program registrasi kartu SIM prabayar ini, operator seluler hanya bertugas mencocokkan NIK dan KK dengan database milik Dukcapil.
“Jadi bukan datanya yang ada di operator, tapi hanya konfirmasinya saja (di operator),” tegasnya.
Ia menambahkan, data yang tersimpan di Dukcapil sudah merupakan jaminan keamanan data masyarakat. Selain itu, ia berharap masyarakat tidak lagi membagikan data pribadi seperti NIK dan KK di internet.
“Data di Dukcapil itu kan dijamin keamanannya karena juga ada regulasinya. Kalau individu yang copy (datanya), terus lempar ke internet, itu kan kami tidak bisa larang,” ungkap Rudiantara.
TAG#Registrasi, #Kementerian Kominfo, #Kartu Sim
190232595
KOMENTAR