Menteri Basuki: Pentingnya Solusi Pembiayaan Sektor Air

Sifi Masdi

Wednesday, 23-08-2023 | 09:08 am

MDN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam World Water Week 2023 Asia-Pacific Focus Finance Sessions di Stockholm, Swedia, Selasa (22/8/2023).

 

 

 

Stockholm, Inako

Sektor air memilik perang penting dalam pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Karena itu, perlu perlu solusi yang memadai dalam pembiayaan sektor air guna memperkuat ketahanan pangan dan air akibat perubahan iklim.

 

Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam World Water Week 2023 Asia-Pacific Focus Finance Sessions di Stockholm, Swedia, Selasa (22/8/2023).

 

BACA JUGA: Basuki Ajak Mesir Jadi Koordinator Region Afrika Dalam  World Water Forum ke-10 di Bali

"Di Indonesia khususnya, air minum, sanitasi, dan proyek pembangunan tampungan air seperti waduk hanya bergantung pada pendanaan Pemerintah Pusat (APBN) dan dana Pemerintah Daerah (APBD).  Dana ini sangat terbatas, sementara infrastruktur tersebut sangat mendesak diperlukan," kata Menteri Basuki.

 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Basuki mengatakan terus mendorong kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan sektor badan usaha/swasta dalam pembangunan infrastruktur air minum, sanitasi, dan bendungan.

Dalam mendukung penyediaan air minum, Kementerian PUPR mendorong berbagai skema pembiayaan seperti Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan pembiayaan campuran (blended financing) untuk proyek skala besar, hingga pembiayaan skala kecil (micro finance).

 

BACA JUGA: SPAM IKK Way Sepagasan Efektif Layani Air Bersih Untuk Masyarakat Lampung

"Saat ini, sudah terdapat beberapa proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sebagai contoh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru, Bandar Lampung, Semarang Barat, Umbulan, dan Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis," kata Menteri Basuki.

 

Ditambahkan Basuki, terdapat beberapa proyek dalam tahap persiapan dengan skema KPBU adalah Bendungan Merangin, Bendungan Bodri, irigasi Komering, SPAM Bintang Bano, SPAM Jatiluhur I, SPAM Karian Serpong, dan Jatiluhur II

 

 

 

BACA JUGA: Menteri PUPR  Undang SIWI Berpartisipasi Aktif dalam World Water Forum ke-10 di Bali 2024

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengundang seluruh partisipan untuk hadir di World Water Forum ke-10 di Bali yang akan segera berlangsung dalam kurun waktu kurang dari satu tahun lagi, yakni di 18-24 Mei 2024.

"Dalam forum tersebut, akan terdapat proses  tematik, regional, dan politik. Terdapat 6 sub-tema untuk proses tematik, dimana isu investasi pada sektor air masuk dalam Sub-tema ke lima yang bertajuk Pembiayaan Sektor Air Berkelanjutan," kata Menteri Basuki.

 


 

 

KOMENTAR