Menteri Basuki Sampaikan Apresiasi Terhadap Pemenang Lomba Sayembara IKN

Jakarta, Inako

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Sayembara Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN), khususnya pemenang terbaik  ke-I, ke-II, dan ke-III, serta Pemenang Harapan ke I dan ke-II.

“Saya sangat bangga dengan karya saudara semuanya sebagai yang terbaik dalam Sayembara Gagasan Design Kawasan IKN ini,” kata Basuki dalam sambutannya di acara Pengumuman dan Penetapan Pemenang Karya Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Auditorium, Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Acara tersebut dihadiri Tim Juri Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara, para Peserta Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian PUPR, Tim Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara, para Ketua Asosiasi Profesi (PII, IAI, IAP, IARKI, dan IALI), media dan undangan.

Menurut Basuki, sebelum pengumuman pemenang hari ini, kelima karya terbaik tersebut telah dipresentasikan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi),  pada hari Jumat, 20 Desember 2019 lalu dan mendapat apresiasi positif dari Presiden. 

“Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Juri, Tim Pelaksana, Tim Pendukung Sayembara, dan Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, seluruh peserta dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan sayembara ini,” tegas Basuki dalam sambutannya.

Dalam sambutan  tersebut, Basuki juga menceritakan jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam sayembara IKN itu. Ia mengatakan ada  752 peserta yang telah mendaftar, tetapi hanya 292 peserta memasukkan karya. Dari 292 perserta itu ada 255 orang yang lolos evaluasi administrasi. Sebelum diseleksi ketat menjadi 5 (lima) karya terbaik, ada 30 karya masuk dalam kategori unggulan.

“Menurut saya, dengan banyaknya jumlah peserta yang berpartisipasi akan meningkatkan legitimasi hasil sayembara yang digali dari seluruh potensi kekayaan intelektual dan keragaman urban design di Indonesia,” tambahnya.

Ia mengatakan kegiatan sayembara yang menghasilkan 5 (lima) karya terbaik, merupakan sebuah sayembara pada tingkat gagasan. Proses tersebut masih harus ditindaklanjuti menjadi suatu desain kawasan yang representatif untuk sebuah IKN yang baru.

Dalam rangka untuk mendapatkan desain IKN yang representatif, Menteri Basuki menyampaikan sejumlah rencana aksi yang memerlukan dukungan semua pihak,  antara lain: Pertama,  proses pelaksanaan sinergi desain untuk penajaman dan pendalaman Urban Design, khususnya pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan  (KIPP) dengan luasan 4.0006.000 ha, dan ditargetkan akan selesai pada Semester ke-I tahun 2020.

Kedua, sinergi desain kawasan IKN akan dilakukan, dengan menggabungkan ide-ide terbaik pada Karya Terbaik I, II, dan III.

“Untuk kualitas Urban Design IKN yang lebih paripurna, kami juga akan segera mengundang ahli-ahli terkait lainnya tingkat nasional dan jika diperlukan ahli tingkat internasional, baik yang akan ikut berperan langsung dalam perancangan maupun sebagai penasehat/reviewer,” tuturnya.  

Ketiga, ketiga pemenang  diminta untuk bersikap terbuka (open minded) dan kolaboratif atas berbagai pengayaan materi, dengan menggunakan dasar Karya Terbaik ke-I, yang tujuan utamanya untuk karya Urban Design IKN yang sebaik-baiknya.

Keempat, pada Januari 2020 yang akan datang, pihak akan mengajak 3 (tiga) Pemenang Terbaik untuk survey bersama lokasi IKN, agar mendapatkan sense of place yang dimulai dari titik pusat kawasan KIPP-IKN.

Kelima, kepada 3 (tiga) Pemenang Terbaik diminta untuk mulai melakukan pembahasan awal integrasi urban design, dibawah koordinasi Kementerian PUPR melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR.