Menteri Susi: 125 Kapal Pencuri Ikan Dihancurkan Serentak di 11 Lokasi

Jakarta, Inako
Hingga saat ini sejak tahun 2014, Kementerian yang dipimpin Susi sudah menghancurkan atau menenggelamkan sebanyak 488 kapal.
Yang terakhir 125 kapal, yang menangkap ikan secara ilegal di kawasan perairan Indonesia, ditenggelamkan secara serentak di 11 lokasi Tanah Air.
"Penenggelaman secara serentak di 11 lokasi atas 125 kapal yang terlibat pencurian ikan" ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa 921/8/2018).

Penenggelaman sebanyak 15 kapal di antaranya dipimpin oleh Susi di Bitung, Sulawesi Utara. Selain 15 kapal di Bitung, juga ditenggelamkan di Natuna 40 kapal, Tarempat Anambas 23 kapal, Pontianak 18, Batam 9, Belawan 7, Cirebon 6, Aceh 3, Tarakan 2, Ambon 1, dan Merauke 1 kapal.
Menteri Susi menuturkan penenggalaman kapal tersebut dilakukan setelah dikumpulkan dari berbagai kasus yang telah melalui putusan hukum tetap pengadilan.
Susi mengharapkan Satgas 115 dapat terus mengawasi wilayah-wilayah perairan yang masih banyak beroperasi kapal ikan asing yang menangkap ikan secara ilegal.

Sebelumnya, Susi menyatakan penenggelaman ratusan kapal pencuri ikan itu untuk memberikan efek jera, sehingga kawasan perairan nasional terbebas dari aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.
Menurutnya, dengan banyaknya kapal pencuri ikan yang diledakkan, pelaku penangkapan ikan secara ilegal tidak berani lagi masuk ke Indonesia.
KKP terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai lembaga terkait karena menyadari bahwa tidak mungkin sendirian untuk memberantas tindak pidana pencurian ikan di Nusantara sendiri.
Kerja sama antarlembaga yang tetap terjaga dengan sangat baik hingga saat ini dinilai merupakan kunci keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengelola sumber daya perikanan dan memberantas pencuri ikan di laut.
TAG#Susi Pujiastuti, #Kementerian Kelautan dan Perikanan
198743039
KOMENTAR