Meski Dikenal Sebagai Provinsi Bersyariat Islam, Perayaan Natal Di Aceh Aman

Banda Aceh, Inako –
Pemerintah Provinsi Aceh sukses memperlihatkan kepada dunia semangat toleransi terhadap umat beragama Kristiani yang barusan merayakan Natal hari ini. Hal itu paling tidak terlihat suasana tertib dan aman yang tercipta selama perayaan Natal 2018 bagi umat Kristiani di sejumlah gereja di provinsi paling Barat Pulau Sumatera itu.
"Natal di Aceh berlangsung aman dan nyaman," kata Ketua Panitia Natal Gereja Katolik Patroli Hati Kudus (GKHK), Baron Pandiagan saat ditemui di GKHK Banda Aceh, Selasa.
Ia menyatakan, masyarakat Aceh sangat toleran terhadap agama lain dan bahkan setiap tahun perayaan Natal di daerah yang memberlakukan hukum Syariat Islam berjalan tertip dan aman.
"Semua berlangsung aman, pihak TNI dan Polri sangat ramah dan sejak dua hari yang lalu sudah di lokasi mengamankan Natal," ujarnya.
Umat Kristiani lainnya, Darwin yang berdomisili di Peunayong, Banda Aceh juga mengaku, setiap tahun perayaan Natal berjalan dengan tertip dan aman.
"Masyarakat Aceh itu sangat ramah dan perayaan Natal pun berjalan aman tanpa ada gangguan dari pihak manapun," akuinya.
Puluhan personil TNI dan Polri terlihat mengamankan lokasi perayaan Natal bagi umut Kristiani di GKHK, Banda Aceh.?
Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak menyebutkan, sebanyak 1.050 personel gabungan dari unsur Polisi/TNI serta Satpol PP diturunkan di seluruh Provinsi Aceh untuk mengamankan jalannya Natal 2018.
"Natal di Aceh berjalan aman dan setiap gereja diamankan oleh 70 personel. Khusus di Banda Aceh ada 250 personel dan total keseluruhan 1.050 personel," sebutnya.
TAG#Perayan Natal, #Aceh, #Bersyariah Islam, #Perayaan Natal Aman
198739932

KOMENTAR