Meski Liga Prancis Dihentikan, PSG Tidak Melakukan Pemotongan Gaji Pemain

Paris, Inako
Paris Saint-Germain (PSG) adalah salah satu klub Eropa yang paling terpukul oleh krisis coronavirus. Pasalnya, akibat pandemi itu, Liga Prancis musim ini terpaksa dibatalkan guna mencegah dampak negatif yang semakin besar dari wabah itu bagi pemain dan klub.
Tidak seperti Bayern Munich, Real Madrid atau Juventus, yang liga-liganya sudah mulai atau akan segera dimulai lagi, Liga Prancis musim 2019/20 telah dibatalkan oleh otoritas negara itu.
PSG hanya menunggu pertandingan di Liga Champions yang juga ikut terhenti lebih dari empat bulan karena meluasnya dampak coronavirus.

Sementara itu, PSG gagal mencapai kesepakatan dengan pemain untuk menurunkan upah mereka.
Berdasarkan undang-undang yang disetujui oleh pemerintah Prancis, semua klub dapat membayar 84 persen dari gaji staf mereka.
Namun, PSG mungkin kehilangan sekitar 200 juta euro dari hak TV dan jumlah uang yang mereka harus bayar untuk jaminan sosial dan tunjangan lainnya jauh lebih tinggi daripada di hampir seluruh klub Eropa.
Baca Juga: Bos PSG Al-Khelaifi Sangat Mengagumi Cristiano Ronaldo
Baca Juga: Liga Prancis Resmi Dihentikan, PSG Raih Mahkota Juara Musim Ini
Baca Juga: Meski Liga 1 Prancis Batal, PSG dan Lyon Tetap Bermain di Liga Champions
Bahkan, satu alasan mengapa Ligue 1 dianggap kurang kompetitif dibandingkan liga besar lainnya adalah karena klub dibebankan dengan bayaran jaminan sosial.
Dalam kasus PSG, jumlah yang dihabiskan klub setiap tahun untuk biaya sosial dan gaji lebih dari 80 juta euro.
Menurut klub, jumlah tersebut jauh melebihi apa yang dilakukan klub elit lain di Spanyol, Italia dan Jerman.
.jpg)
Sementara itu, pealih PSG Thomas Tuchel telah menjelaskan bahwa dia tidak akan memanggil pasukannya sampai ada kepastian kapan PSG dapat kembali beraksi.
Untuk saat ini, belum ada tanggal yang diumumkan untuk final Piala Liga dan Piala Liga.
Federasi Sepakbola Prancis ingin menjadwalkan kedua pertandingan pada bulan Agustus, meskipun pemerintah telah melarang semua kegiatan olahraga sampai bulan September.
Minggu ini Marquinhos kembali ke Brasil, di mana Neymar dan Thiago Silva telah menghabiskan kuncian, sementara Keylor Navas tetap di Kosta Rika dan Edinson Cavani di Uruguay.
TAG#PSG, #Prancis, #Liga Prancis, #gaji pemain, #pandemi, #corona, #virus, #pemotongan gaji
190215598
KOMENTAR