Liga Prancis Resmi Dihentikan, PSG Raih Mahkota Juara Musim Ini
Paris, Inako
Otoritas tertinggi Liga Prancis (LFP) menetapkan klub Paris Saint-Germain (PSG) sebagai juara musim ini setelah musim berakhir di tengah krisis COVID-19. Ini menjadi gelar ketujuh PSG dalam delapan tahun terakhir.
PSG unggul 12 poin atas Olympique de Marseille (OM) yang berada di tempat kedua ketika musim ini ditangguhkan dengan 10 pertandingan tersisa, bulan lalu.
Baca Juga: Meski Liga 1 Prancis Batal, PSG dan Lyon Tetap Bermain di Liga Champions
Beberapa klub telah memainkan 27 pertandingan dan yang lainnya 28. Berdasarkan kondisi itu, LFP menentukan peringkat berdasarkan indeks kinerja - jumlah poin per pertandingan dan juga rekor head-to-head.
PSG mengakhiri musim dengan 2,52 poin dengan OM di urutan ke-2 dan Stade Rennais di tempat ketiga dengan 1,79.
Menurut klasemen, Marseille lolos ke babak grup Liga Champions bersama Rennes melalui babak playoff kualifikasi.
LFP juga memahkotai Lorient sebagai juara Ligue 2, setelah semua tim memainkan 28 pertandingan sebelum dihentikan Maret lalu.
"Kami telah memutuskan akan ada dua promosi dan dua degradasi", kata Didier Quillot, kepala eksekutif Liga Prancis, saat pada konferensi pers.
Baca Juga: Wagner Ribeiro Bocorkan Harga Real Neymar Saat Pindah Dari Barcelona ke PSG
Ini berarti Amiens dan Toulouse akan terdegradasi dan Lorient dan Lens akan dipromosikan.
Lorient mengumpulkan 54 poin setelah kehilangan empat dari lima pertandingan terakhir mereka, sementara Lens meraih poin 53, meninggalkan AC Ajaccio (52) yang berada di urutan ketiga dan Troyes (51) di tempat keempat di Ligue 2.
"Mungkin ada klub yang mengajukan banding tetapi keputusan kami solid," tambah Quillot.
“Kami memahami, menghormati, dan mendukung keputusan yang diambil oleh pemerintah Prancis untuk menghentikan liga. Kesehatan, seperti yang selalu dikatakan pemerintah, harus menjadi prioritas bagi kita semua,” kata Presiden PSG Nasser al Khelaifi, yang mendedikasikan gelar itu kepada semua orang yang terlibat dalam pencegahan COVID-19.
Baca Juga: Kebiasaan Baru Pelatih PSG Thomas Tuchel Selama Masa WFH
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, pelatih, staf olahraga dan medis serta semua karyawan klub atas kerja keras mereka. Trofi ini menghargai komitmen harian mereka, ”tambahnya.
Musim baru direncanakan paling lambat akan dimulai pada 22-23 Agustus, dengan kemungkinan akan digelar secara tertutup karena semaya acara yang melibatkan massa dalam jumlah dilarang hingga September di Prancis.
"Jika kemudian bermain tanpa penonton diperbolehkan, kami akan mencoba memainkan final Piala (Piala Liga dan Piala Prancis) pada awal Agustus," kata Quillot.
PSG akan bermain melawan St Etienne di final Piala dan Olympique Lyonnais di final Piala Liga.
Baca Juga: Maradona Meminta Tangan Tuhan Untuk Mengakhiri Pandemi COVID-19
Hasil final dapat memengaruhi siapa saja yang bergabung dengan Lille yang berada di posisi keempat di Liga Europa, meskipun peraturan UEFA menyatakan bahwa liga harus menentukan siapa yang paling berpeluang pada 25 Mei.
Pengumuman LFP mengakhiri spekulasi yang berlangsung berminggu-minggu terkait presiden klub.
"Sepak bola Prancis tidak menjadi lebih besar dari krisis ini," kata presiden LFP Nathalie Boy de la Tour.
TAG#PSG, #Liga Prancis, #Jura Liga Prancis, #musim 2019-2020, #wabah, #corona, #inakoran
188670032
KOMENTAR