Kebiasaan Baru Pelatih PSG Thomas Tuchel Selama Masa WFH

Binsar

Monday, 20-04-2020 | 16:13 pm

MDN
Pelatih PSG Thomas Tuchel [ist]

Paris, Inako

Ketentuan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), terkadang bisa melahirkan sebuah kebiasaan baru yang bisa berdampak baik bagi pengembangan diri seseorang. Seperti yang dilakukan pelatih klub Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel berikut ini.

Melansir Sportskeeda, Minggu (19/4/2020), saat Liga Prancis dihentikan akibat wabah corona yang melanda negara itu, arsitek PSG itu malah mulai menekuni sebuah kebiasaan baru yang belum biasa ia lakukan sebelumnya yakni meditasi dan membaca buku.

 

Mantan arsitek Dortmund itu mengaku, kebiasaan itu mulai dilakukan usai PSG melakoni laga terakhir kontra Borussia Dortmund 12 Maret lalu.

PSG menggelar laga terakhir tanpa penonton di Stadion Parc Des Princess pada 12 Maret 2020 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Usai laga itu, pelatih asal Jerman itu mengaku, ia mulai melakukan mediatsi dan membaca buku sebagai cara mengusir rasa jenuh karena tidak bisa bepergian ke mana-mana akibat pandemi coronavirus.

Baca Juga:  PSG Sumbang 200.000 Euro Ke Rumah Sakit Dari Penjualan Jersey Khusus

Baca Juga: PSG Dan Manchester United Bersaing Mendapatkan Antoine Griezmann

Sejak tanggal itu, Tuchel dan semua pemain PSG tidak bisa melakukan aktivitas latihan sepeti biasa. Kondisi itu mendorong dirinya untuk lebih banyak bermeditasi dan membaca buku.

“Ini adalah jeda yang sangat panjang. Akan tetapi, kita semua harus disiplin dan menghormati situasi. Kita punya tanggung jawab. Saya berusaha untuk tetap tenang. Ya, ini adalah tantangan besar untuk tetap tenang dan bermeditasi,” ucapnya.

Thomas Tuchel mengaku, jeda yang terlalu lama membuat dirinya bosan. Tetapi, semua orang termasuk dirinya harus disiplin mematuhi aturan. Karena itu, ia menjalani aktivitas rutin seperti meditasi dengan tujuan agar mendapatkan ketenangan.

Selain meditasi, masa jedah juga dipakai Tuchel untuk tidur dan membaca.

Neymar dan Mbappe [ist]

 

“Saya memanfaatkan situasi ini untuk lebih banyak tidur dan membaca. Hal tersulit adalah kita tidak tahu kapan ini semua berakhir. Jika kita tahu kapan pastinya berakhir, kita bisa berbicara banyak soal taktik, tetapi untuk saat ini kita tidak tahu,” imbuh pria berusia 46 tahun tersebut.

Baca Juga: Pelatih PSG, Thomas Tuchel Berhasrat Membantai Dortmund di Paris

Baca Juga: Thomas Tuchel: Neymar Krisis Cinta Dan Perhatian Di PSG

Meski sedang menjalani isolasi mandiri, mantan juru taktik Borussia Dortmund itu tetap rutin mengirim program latihan serta menanyakan kabar anak asuhnuya.

Akan tetapi, program latihan yang ia berikan terukur sehingga kebebasan Mbappe dan kawan-kawan tetap terjaga.

KOMENTAR