Kepolisian Ungkap Penyebab Kematian Ethan McLeod, Pemain Macclesfield FC Berusia 21 Tahun

Jakarta, Inakoran

Macclesfield FC dan seluruh komunitas sepak bola Inggris berduka atas kehilangan Ethan McLeod. Ia meninggal akibat kecelakaan mobil saat pulang usai pertandingan National League North klub tersebut.

Pemain berbakat berusia 21 tahun itu dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di klub non-liga tersebut. 

Sepak bola Inggris telah mengalami sejumlah kematian yang mengkhawatirkan pada tahun 2025.

Melansir, Marca, McLeod adalah mantan pemain Wolves kedua tahun ini yang kehilangan nyawa setelah kematian tragis Diogo Jota pada bulan Juli.

Menurut Kepolisian Northamptonshire, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22:40 GMT di dekat Persimpangan 15 saat McLeod sedang mengemudi pulang dari pertandingan.

Pihak berwenang mengatakan mobil Mercedes milik McLeod keluar dari jalan dan menabrak pembatas logam. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat, dan penyelidikan penyebab insiden tersebut masih berlangsung.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh polisi, petugas mengkonfirmasi parahnya kejadian tersebut dan upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan pemain sepak bola muda itu.

"Meskipun upaya telah dilakukan oleh anggota masyarakat dan petugas dari Kepolisian Northamptonshire, pengemudi, seorang pria berusia 20-an dari West Midlands, dinyatakan meninggal di tempat kejadian," bunyi pernyataan tersebut.

Macclesfield FC kemudian mengkonfirmasi identitas korban dan merilis penghormatan yang mengharukan untuk penyerang mereka, menggambarkan dampak mendalam dari kehilangannya pada rekan satu tim, staf, dan pendukung.

Klub tersebut mengatakan: "Luka batin yang mendalam akibat kepergian Ethan tidak dapat dipungkiri tidak akan pernah sembuh, tetapi satu hal yang pasti, yaitu warisan Ethan yang cemerlang tidak akan pernah pudar, berapa pun waktu yang berlalu di masa depan."

Karier muda yang penuh harapan

Perjalanan McLeod di dunia sepak bola dimulai jauh sebelum kedatangannya di Macclesfield.

Dia menghabiskan satu dekade di dalam sistem akademi Wolverhampton Wanderers, di mana para pelatih memuji etos kerja, kemampuan atletik, dan kedewasaannya yang melebihi usianya.

Meskipun ia tidak pernah tampil di tim senior Wolves, mantan staf akademi mengatakan kepada media lokal bahwa McLeod dikagumi karena ketahanan dan profesionalismenya.

Ia bergabung dengan Macclesfield pada bulan Juli, dengan keinginan untuk mendapatkan kesempatan bermain secara konsisten di tim utama dan membuktikan dirinya di level senior. Keputusan itu dengan cepat membuahkan hasil. 

McLeod mencetak dua gol dalam lima penampilan terakhirnya di National League North dan mulai mendapatkan kesempatan bermain reguler, menuai pujian dari manajer dan para pendukung.

Ethan McLeod, Pemain Macclesfield FC Berusia 21 Tahun (ist)

Dalam penghormatan mereka, Macclesfield melanjutkan, "Ethan akan hidup di hati dan pikiran kita selamanya, dan apa pun yang terjadi di masa depan, senyum uniknya yang memukau kita semua tidak akan pernah terlupakan."

Acara penghormatan direncanakan untuk mengenang Ethan McLeod.

Klub tersebut kemudian mengumumkan rencana untuk menghormati McLeod pada pertandingan kandang mereka berikutnya, dengan para pemain diharapkan mengenakan pita hitam di lengan dan mengheningkan cipta selama satu menit.

Ucapan belasungkawa mengalir dari seluruh penjuru dunia sepak bola. Klub, mantan rekan satu tim, dan pendukung telah berbagi penghormatan di media sosial, sementara National League mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kesedihan dan dukungannya kepada keluarga McLeod.

Lembaga amal keselamatan jalan raya dan advokat kesejahteraan pemain juga menyoroti dampak emosional yang ditimbulkan tragedi semacam itu pada atlet muda yang harus menjalani jadwal padat dan waktu perjalanan yang panjang. Saat investigasi berlanjut, fokus tetap pada mengenang kehidupan dan karier yang berakhir secara menyakitkan.

Ethan McLeod meninggalkan keluarga, rekan satu tim, dan basis penggemar yang berduka, yang baru saja mulai melihat potensi besar yang mungkin bisa ia raih. Bakat, semangat, dan janjinya tidak akan dilupakan.