Messi Memilih Lamine Yamal, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr Calon Teratas Pemain Terbaik FIFA
Jakarta, Inakoran
Lionel Messi telah mengungkapkan pilihan suaranya untuk penghargaan bergengsi Pemain Terbaik FIFA Pria, dan satu nama yang secara tak terduga tidak masuk dalam daftar tersebut menarik banyak perhatian.
Meskipun pilihan utama kapten timnas Argentina itu mencerminkan rasa hormat kepada bintang-bintang yang sudah mapan, beberapa penggemar terkejut bahwa ia tidak memasukkan sensasi Spanyol yang sedang naik daun, Lamine Yamal, di antara pilihannya.
Hasil pemungutan suara Messi menunjukkan bahwa ia memberikan suara pertamanya, yang bernilai lima poin, kepada Lamine Yamal, seorang pemain sayap muda yang sangat menjanjikan yang telah menggemparkan dunia sepak bola dengan kemampuan menggiring bola dan kreativitasnya yang memukau.
Remaja tersebut, yang mewakili FC Barcelona dan Spanyol, telah disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling cemerlang dalam dunia sepak bola, dan mendapat pujian atas penampilannya di level klub maupun internasional.
Meskipun Yamal mendapatkan suara terbanyak dari Messi, kisah yang lebih menarik dari pemilihan Messi terletak pada siapa yang tidak termasuk dalam pilihannya.
Meskipun pilihan Messi dengan lima poin menegaskan apresiasinya terhadap bakat Yamal, dua pemain elit lainnya, yang secara luas diperkirakan akan masuk dalam banyak daftar pilihan, tidak lolos seleksi di tiga besar pilihan Messi.
Sebaliknya, Messi memilih Kylian Mbappé di urutan kedua (tiga poin) dan Vinícius Júnior di urutan ketiga (satu poin), mengesampingkan beberapa nama besar, sebuah keputusan yang memicu perdebatan di antara para pendukung dan analis.
Pola pemungutan suara ini menggarisbawahi bagaimana Messi menghargai keseimbangan antara bakat muda dan keunggulan yang telah terbukti.
Dimasukkannya Yamal sebagai pilihan utama Messi menyoroti rasa hormat yang ia dapatkan di antara para legenda yang sudah mapan, terutama mengingat perannya dalam serangan dinamis Barcelona dan penampilan gemilangnya di panggung internasional.
Namun, keputusan Messi untuk tidak memasukkan pemain-pemain terkenal lainnya ke dalam daftar nominasinya menambah sentuhan tak terduga pada narasi penghargaan The Best.
Pilihan Messi penting dalam sepak bola global
Penghargaan Pemain Terbaik FIFA Pria ditentukan melalui proses pemungutan suara yang melibatkan pelatih tim nasional, kapten, jurnalis, dan penggemar.
Setiap pemilih memberi peringkat tiga pemain teratas mereka, dan poin yang diakumulasikan menentukan pemenangnya. Pilihan Messi memiliki bobot yang signifikan bukan hanya karena statusnya dalam olahraga ini, tetapi juga karena pilihan tersebut memberikan wawasan tentang bagaimana rekan-rekan elit memandang bakat sepak bola kontemporer.
Perkembangan pesat Yamal telah menjadi salah satu kisah yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa musim terakhir. Muncul dari akademi La Masia Barcelona yang terkenal, remaja Spanyol ini telah memukau para penggemar dengan kecepatan yang luar biasa, kepercayaan diri dalam menguasai bola, dan insting menyerang yang melampaui usianya.
Lionel Messi telah mengungkapkan pilihan suaranya untuk penghargaan bergengsi Pemain Terbaik FIFA Pria (ist)
Di usianya yang baru 16 tahun, Yamal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari klub dan negaranya, tampil di beberapa panggung terbesar olahraga ini, termasuk Kejuaraan Eropa dan La Liga.
Dengan menduduki peringkat teratas dalam daftar pilihan Messi, Yamal mendapatkan dukungan signifikan yang dapat semakin meningkatkan posisinya di kalangan sepak bola dunia.
Sementara itu, pilihan Messi lainnya, Mbappé dan Vinícius Jr, mencerminkan pemahaman tentang performa elit yang sudah mapan.
Keunggulan Mbappé yang berkelanjutan untuk klub dan negara telah membuatnya selalu hadir dalam diskusi penghargaan, sementara peran penting Vinícius dalam kesuksesan Real Madrid di dalam negeri dan Eropa telah mengukuhkannya sebagai salah satu talenta penyerang paling berpengaruh di dunia sepak bola.
Pendekatan Messi dalam memberikan suara menggambarkan apresiasi yang mendalam terhadap bakat-bakat baru dan prestasi yang telah terbukti.
Meskipun beberapa pemungutan suara hanya berfokus pada prestasi tim seperti Liga Champions atau gelar liga, pilihan Messi tampaknya menyeimbangkan aspek pribadi, menghargai momen-momen besar dan kehebatan individu dalam berbagai bentuk.
Seiring berjalannya musim penghargaan, semua mata akan tertuju pada bagaimana pemilihan ini memengaruhi hasil akhir dan diskusi yang lebih luas tentang bintang-bintang sepak bola masa depan, dan apakah dukungan awal Yamal dari seorang legenda seperti Messi merupakan pertanda dampak jangka panjang dalam permainan ini.
TAG#messi, #yamal, #mbappe, #vinicius, #pemain terbaik FIFIA
215987658







KOMENTAR