Meski Mal Boleh Dibuka, Pengunjung Masih Sepi

Jakarta, Inako
Pemerintah sudah mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal di sejumlah wilayah, termasuk di DKI Jakarta, hingga 50% kapasitan pengunjung. Namun dalam kenyataan selama beberapa hari belakangan ini pengunjung mal hanya berkisar di angkat 10-15 % saja. Kondisi ini memberatkan pengelola mal.
BACA JUGA: Kadin Dorong Peningkatan Vaksinasi untuk Industri yang Berorientasi Ekspor
"Rata-rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan selama seminggu terakhir hanya berkisar 10% - 15% saja," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja, Rabu (18/8/21).
.jpg)
Ia mengatakan bahwa angka tersebut sangat kecil untuk ukuran pusat perbelanjaan bisa bertahan. Harapan muncul setelah pemerintah mengizinkan mal buka dengan kapasitas lebih besar yakni 50% mulau pekan ini.
BACA JUGA: Uang Kembalian 100 rupiah hingga seribu perak bisa jadi Miliarder? Bisa !! Ini caranya..!
"Pusat Perbelanjaan menyambut baik adanya tambahan pelonggaran yang diharapkan dapat terus dilakukan meski secara bertahap. Pelonggaran sangat diperlukan oleh Pusat Perbelanjaan dikarenakan beban berat yang harus dipikul selama penutupan operasional yang sudah memasuki minggu ketujuh," tegas Alphonsus.
Namun, pelonggaran kapasitas itu belum tentu mampu mengangkat jumlah pengunjung ke depan, apalagi beberapa daerah masih menerapkan PPKM level 4.
BACA JUGA: Pemerhati Kebudayaan, Suryadi, M.Si: Bangga Pada Baduy Sesungguhnya Presiden Ajak Beradab
Adapun Pemerintah memperlonggar kapasitas pengunjung mal sampai 50% dan membolehkan resto melayani dine in dengan kapasitas 25%. Hal ini berdasarkan keputusan perpanjangan PPKM sampai 23 Agustus 2021.
TAG#Mal, #Pusat Perbelanjaan, #PPKM, #Pengunjung, #Kapasitas Mal
198732277
KOMENTAR