Meski Menang Atas Tyson Fury, Oleksandr Usyk Tetap Kehilangan Gelar Tak Terbantahkan

Jakarta, Inakoran
Oleksandr Usyk, bintang tinju Ukraina, siap kehilangan statusnya sebagai juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan meskipun baru-baru ini ia menang atas Tyson Fury.
Sabuk IBF akan dikosongkan
Dalam pertarungan yang sangat dinanti-nantikan yang diadakan di Arab Saudi, Usyk keluar sebagai pemenang melalui keputusan terpisah, menambahkan gelar WBC milik Fury ke dalam koleksi gelar WBA (Super), WBO, IBF, dan IBO miliknya.
Namun, kemenangan ini tidak akan bertahan lama karena sabuk IBF, akan dirampas darinya dalam waktu dekat.
Melansir Marca, keputusan untuk mencabut gelar IBF Usyk berasal dari komitmennya untuk melakukan pertandingan ulang dengan Fury, yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Sementara itu, Filip Hrgovic, penantang wajib gelar IBF, tak mau menunggu laga ulang ini.
Akibatnya, sabuk IBF akan dikosongkan, yang berujung pada pertarungan antara Hrgovic dan Daniel Dubois pada bulan Juni untuk menentukan juara IBF baru.
Pemenang pertandingan ini diperkirakan akan menghadapi Anthony Joshua di Wembley pada bulan September.
Rangkaian peristiwa ini berarti bahwa saat Usyk dan Fury berhadapan lagi, tidak ada yang akan memegang gelar juara bersama, tanpa mahkota IBF.
Masih harus dilihat apakah pemenang pertandingan ulang mereka akan berusaha merebut kembali sabuk IBF untuk memulihkan status persatuan.
Fury & Usyk menantikan pertandingan ulang musim gugur
Namun, Usyk nampaknya tidak terpengaruh dengan kemungkinan kehilangan gelar IBF. Setelah kamp pelatihan yang melelahkan dan pertarungan intens melawan Fury, fokusnya beralih ke pemulihan dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Persiapan pertarungan yang diperpanjang, yang tertunda dari tanggal aslinya di bulan Februari karena cedera yang diderita Fury dalam latihan, berdampak besar pada Usyk.
Dalam pernyataan pasca pertarungan, Usyk mengungkapkan kelegaan dan kegembiraan atas kemenangannya namun menekankan perlunya istirahat dan waktu bersama keluarga.
“Tolong, saya tidak memikirkan tinju saat ini,” katanya, merefleksikan pengorbanan yang dilakukan selama masa pelatihannya, termasuk melewatkan acara keluarga dan liburan penting.
'Perkemahan saya dimulai pada September 2023, saya bekerja selama sembilan bulan. Aku rindu Selamat Tahun Baru, aku rindu ulang tahun putraku, aku rindu ulang tahun putraku yang lain, aku rindu ulang tahun putriku dan kemudian kelahiran putriku.
'Saya juga melewatkan liburan keluarga. Tadinya saya hanya fokus pada laga ini, sekarang saya bahagia dan ingin pulang,” kata petinju asal Ukraina itu.
Meskipun ada luka kecil di atas matanya yang memerlukan empat jahitan dan kekhawatiran tentang potensi cedera rahang, Usyk berhasil menjalani pemindaian MRI rutin dan kembali ke Kingdom Arena untuk merayakan kemenangannya.
Usai kemenangan tersebut, Usyk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim, suporter, dan negaranya, khususnya menyoroti konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Tyson Fury, yang awalnya mengklaim para hakim lebih menyukai Usyk karena simpati terhadap perjuangan Ukraina di masa perang, kemudian mengambil nada yang lebih terukur, mengakui ketatnya pertarungan tersebut.
Kedua petinju kini menantikan kemungkinan pertandingan ulang pada bulan Oktober, meskipun rencana pastinya masih belum pasti.
TAG#olexandr usyk, #ukraina, #tinju, #gelar tak terbantahkan, #sabuk ibf
190232170

KOMENTAR