Mimba Atasi Diare dan Masalah Kulit

Banten, Inakoran
Mimba bahasa latinya (Azadirachta indica juss) tumbuhan ini menjulang tinggi daun menyirip dan lancip, berbatang kayu, berbuah kecil kecil, warna buah hijau dan hitam, nama daerahnya margo sier, neem tree, nimba, ibtaran, memphauh, imbo. Tanama mimba dapat di perbanyak Melalui stek, biji, dan cangkok, bagian tanaman yang biasa di gunakan sebagai obat adalah kulit kayu, batang/kayu, biji, dan daun.
baca juga:
Mahkota Dewa Atasi Darah Tinggi, Asam Urat, Diabetes Melitus

Kandungan kimiawi yang terdapat pada mimba Menurut herbal insani
Kandungan kimiawi yang sudah tercatat antara lain Azadirachtin, minyak gliserida, Asam (asetiloksifuranil, dekahidrotetrametil, asetat, keton heksahidro, oksosiklopentanatolfuran, fenantenon/nimboli, )
Efek farmakologi: Hipoglikemik anti diare, anti piretik, anti bakteri, mengaktifkan kelenjar kelenjar.
Cara penggunaan tanaman mimba secara tradisional empiris
1. Malaria: 10gr daun kering mimba, sambiloto 10gr, brotowali 10gr, di rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas air di saring minum pagi dan sore, boleh di ulang kembali.
2. Eksim, gatal gatal, gudig: daun mimba segar 30gr, pegagan segar 20gr, di tumbuk halus di borehkan atau di tempelkan pada daerah yang sakit.
3. Diare: Daun kering mimba 10gr, sambiloto 6gr di rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas di saring minum pagi dan sore.
4. Ketombe: keramas menggunakan rebusan daun mimba.
Inako - Agie
198735751

KOMENTAR