MLS Pertimbangkan Format Alternatif Untuk Mengakhiri Musim 2020

Jakarta, Inako

Komisioner MLS, Don Garber mengatakan kepada ESPN bahwa pihaknya akan mencari format baru untuk menyelesaikan kompetisi musim MLS musim 2020.

Menutu Garber, jika kompetisi dilanjutkan setelah pandemi coronavirus, pihak MLS akan fokus menggelar sebanyak mungkin pertandingan guna merampungkan semua laga yang harus dimainkan tiap tim.

Baca Juga:  Presiden FIFA: Kompetisi Tidak Akan Digelar Jika Pandemi Coronavirus Belum Berakhir Seratus Persen

Wabah corona membuat laga MLS terpaksa dihentikan di saat hanya tersisa dua dari 34 laga regular yang harus dimainkan tiap tim dalam semusim.

"Dari format turnamen, lokasi netral hingga akhirnya pertandingan yang dipadatkan sehingga semua tim bisa menggelar laga secara komplit," kata Garber.

Garber berharap, pertandungan akan dimainkan tanpa penonton, dan dia menyebut hal itu dengan istilah "MLS Studio".

“Apakah ada cara berbeda yang harus kita perhatikan pada jadwal kita? ‘Karena jelas jadwal kita akan sangat berbeda,” kata Garber.

Baca Juga:  Liga Belarusia Tetap Digelar di Tengah Pandemi Corona

“Kita mungkin bermain hingga musim dingin. Memang sulit dibayangkan, sebab kita masih memiliki even Piala MLS yang digelar di Toronto dengan suhu nol derajad celcius pada pertengahan Desember 2017.

Tetapi kita harus merampungkan musim ini sejauh yang bisa kita lakukan sehingga kita bisa mendapatkan tim yang menjadi jura musim kompetisi 2020 ini,” tandasnya.

Saat ini, MLS telah melakukan moratorium pelatihan hingga 24 April, tetapi Garber melihat larangan itu bisa diperpanjang beberapa minggu ke depan.

Dia juga akan mengadakan pembicaraan dengan Asosiasi Pemain MLS kemungkinan pengurangan gaji pemain.

Baca Juga:  Penasehat Medis Trump, Anthony Fauci Dapat Ancaman Pembunuhan

Belum lama ini, Garber memutuskan melakukan potongan gaji 25 persen. Hal itu berlaku juga untuk wakil komisaris Mark Abbott dan Gary Stevenson serta Staf liga lainnya.

Pekan lalu, Real Salt Lake mengumumkan rencana untuk memecat beberapa staf dan mengurangi gaji staf lainnnya.