Moeldoko Pastikan Bagi Tanah ke Pengusaha Bukan Pada Era Jokowi

"Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah membagi jutaan hektar tanah kepada para pengusaha. Pembagian itu dilakukan oleh pemerintah sebelumnya."
Bandung, Inako
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bagi-bagi tanah ke pengusaha dilakukan bukan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melainkan pemerintahan sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Moeldoko saat memberikan sambutan dalam pembukaan Global Land Forum (GLF) 2018 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (24/9/2018).
Menurut Moeldoko reforma agraria hingga kini terus dijalankan dalam kerangka ekonomi berkeadilan berbasis pemerataan. Hal itu adalah sebuah pernyataan tegas dari pemerintahan Jokowi.
"Jadi tidak ada lagi presiden telah membagi jutaan hektar pada pengusaha besar. Presiden sangat tegas bahwa pembagian tanah yang jutaan itu dijalankan bukan pada pemerintahan saat ini. Ini sebagai sinyal sangat tegas," ucap Moeldoko saat memberi sambutan.
Pemerintah, kata Moeldoko, menyadari masih banyak tantangan yang akan dan harus dihadapi. Sehingga sejumlah percepatan terus dilakukan seperti redistribusi tanah pada rakyat melalui program sertifikasi.
Moeldoko menyebut di era pemerintahan sebelumnya hanya mampu membagikan sertifikasi sekitar 500 ribu per tahun. Sementara di era Jokowi hal itu berlipat hingga jutaan per tahun.
"Pemerintahan saat ini tahun 2017 kemarin telah menerbitkan 5 juta sertifikat. Ada perubahan signifikan dari 500 ribu jadi 5 juta. Targetnya tahun ini 7 juta sertifikat dan tahun depan meningkat 9 juta sertifikat," katanya.
Peningkatan yang signifikan tersebut disebutnya tak lepas dari kerja keras semua pihak terutama Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
"Saya sungguh salut. Tidak ada hari Sabtu atau Minggu, semua hari kerja," ucapnya.
TAG#Kementerian Agraria, #Reformasi Agraria, #Sertifikat Tanah, #Moeldoko
198737552
KOMENTAR