Mossad Klaim Curi Dokumen Pembuatan Bom Nuklir, Teheran: Menggelikan!

Binsar

Thursday, 19-07-2018 | 13:21 pm

MDN
Lima Agen Mossad Israel dalam suatu operasi [ist]

New York, Inako – 

Dinas rahasia Israel, Mossad mengklaim pihaknya telah berhasil mencuri dokumen penelitian Teheran terkait rencana pembuatan bom nuklir.

Laporan sejumlah media di Amerika Serikat menyebutkan, misi rahasia badan intelijen Israel, Mossad telah mengambil dokumen tersebut di sebuah gudang penyimpanan dokumen nuklir, di kawasan industri, di Teheran, pada 31 Januari 2016 lalu.

Sejumlah media besar seperti New York Times, The Washington Post dan The Wall Street Journal, misalnya, pada awal pekan ini mengulas lebih rinci dokumen nuklir Iran yang dicuri Mossad, sebagaimana dipaparkan pemerintah Israel.

Laporan media tersebut bahkan secara rinci membeberkan bagaimana cara agen-agen intelijen Israel memperoleh dokumen itu melalui operasi rahasia dengan menggunakan "obor" yang bisa mengeluarkan panas 2.000 derajat Celsius untuk membuka paksa brankas tempat dokumen disimpan.

PM Israel, Benjamin Netanyahu [ist]

 

Dilaporkan, dalam aksinya, para agen intelijen Israel diklaim membawa lari dokumen 50.000 halaman dan 163 compact disc berisi file, video serta memo tentang rencana membuat bom nuklir.

Meski keaslian dokumen, yang diperkirakan berusia 15 tahun itu, belum bisa dikonfirmasi secara independen, namun, dari laporan tersebut terlihat ada indikasi kuat adanya bantuan dari internal Iran, karena agen-agen Mossad tahu persis lemari besi mana yang harus dibobol.

Akan tetapi, meski sejumlah media di Amerika Serikat melaporkan klaim Israel tersebut, pihak Teheran, melalui misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tetap membantah dengan menyebut klaim Israel sebagai sesuatu yang sangat menggelikan.
 

 

 

KOMENTAR