Mual Setelah Minum Kopi? Ini Penyebabnya

Jakarta, Inakoran
Kopi adalah minuman favorit yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Meski disukai banyak orang, minum kopi menimbulkan beberapa efek yang mengganggu pada sebagian orang. Salah satunya adalah rasa mual.
Dilansir dari hellosehat.com rasa mual pasca minum kopi, konon disebabkan oleh tiga faktor seperti:
Meningkatnya asam lambung akibat kafein
Kafein dapat merangsang kerja otak dan saraf serta system kerja saraf. Akan tetapi, kafein juga bisa meningkatkan produksi asam lambung. Naiknya asal lambung sesudah mengonsumsi kopi mengakibatkan orang merasa mual. Rasa mual paling parah dialami saat orang mengonsumsi kopi saat lambung kosong. Karena itu, orang disarankan untuk tidak minum kopi sebelum makan.
Lambung sensitif terhadap kafein
Data penelitian menyebut, ada sebagaian orang yang secara genetik sangat sensitif terhadap kafein. Kelompok ini akan merasa mual sesudah minum kopi. Ada dua gen dalam tubuh yang dinilai sangat sensitive dengan kafein yakni CYP1A2 dan ADORA2A. Gen CYP1A2 menentukan penyerapan dan pemecahan kafein, sedangkan gen ADORA2A diyakini berpengaruh pada rasa cemas usai mengonsumsi kafein.
Akibat putud kafein.
Putus kafein adalah keputusan untuk berhenti minum kopi yang dilakukan seseorang yang mengalami kecanduan kafein. Putus kafein mengakibatkan orang merasa letih, badan lesu, kepala pusing, susah konsentrasi, mual, penurunan ,mood, mudah marah dan gemetar.
TAG#mual, #minum kopi, #asam lambung, #kafein
190215142

KOMENTAR