Mulai 1 Juni 2023, KRL Jabodetabek Tambah 61 Perjalanan dan Pangkas Waktu Tunggu

Sifi Masdi

Saturday, 20-05-2023 | 09:16 am

MDN
Kondisi penumpang KRL yang berdesakan di Lin Tanah Abang – Rangkasbitung [inakaoran]

 

 

 

Jakarta, Inako

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, mulai 1 Juni 2023. Hal yang diatur dalam Gapeka itu adalah penambahan perjalanan dan pemangkasan waktu tunggu, khusus KRL Jabodetabek, KA Lokal Merak, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

 

KRL Commuter [inakoran]

 

BACA JUGA: Harga Telur Merangkak Naik Hingga Rp 40.000 Per Kg

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada Gapeka 2023 ini, pelayanan operasional perjalanan commuterline bertambah 61 perjalanan sehingga menjadi 1.232 perjalanan dengan secara bertahap akan mengoperasikan 100 trainset per harinya.

 

 

 

 

Anne menambahkan, di Lin Bekasi terdapat penambahan sebanyak 44 perjalanan untuk relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai maupun via Pasar Senen. Kemudian Lin Tanjung Priok tambah 14 perjalanan, Lin Tangerang tambah 8 perjalan, dan Lin Bogor tambah 6 perjalanan.

KLR Commuter [inakoran]

 

BACA JUGA: Netizen Mengeluh Pajak Tiket Konser Coldplay Terlalu Mahal

Selain itu, Gapeka juga mengatur  headway atau waktu tunggu pemberangkatan dan peningkatan rata-rata kecepatan perjalanan juga terdapat penyesuaian. Sebagai contoh, pada Lin Bekasi rata-rata headway menjadi 9 menit yang sebelumnya 12 menit.

Sementara Lin Rangkasbitung headway menjadi 12 menit yang sebelumnya 14 menit. Sedangkan untuk Lin Tangerang dan Lin Tanjungpriuk headway yang semula masing-masing selama 20 menit menjadi 18 menit.

 

 

 

 

 

BACA JUGA:  Menkeu Sebut Tantangan Bagi Indonesia ke Depan dan Solusinya

Peningkatan pelayanan juga dilakukan pada Gapeka 2023 ini, dengan menambahkan dukungan sarana pada Lin Cikarang yang dioperasikan setiap hari sebanyak 7 trainset menjadi 28 trainset.

Sedangkan peningkatan rata-rata kecepatan perjalanan kereta, pada Lin Cikarang yang sebelumnya rata-rata 70 km per jam menjadi 95 km per jam, dan Lin Tangerang yang sebelumnya memiliki kecepatan maksimal 70 km per jam menjadi 75 km per jam.
 


 

KOMENTAR