Mulai Terapkan New Normal IAC19 Mengajak Masyarakat Penuhi kebutuhan Vitami C

Jakarta, Inako
Pandemi virus corona yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang pecah pada akhir Desember 2019 dan sekarang telah menelan dunia.
Kegiatan bekerja terhenti, berdampak pada perekonomian yang stagnan dan cenderung negatif, social distancing bahkan self isolation mulai diterapkan. Krisis yang awalnya terlihat sebagai “masalah Tiongkok” ataupun “masalah Italia” sekarang berubah menjadi masalah kita semua.
Dari bulan Maret 2020, sampai dengan sekarang, jumlah pasien Covid-19 terus bertambah dan sudah mencapai 25.216 orang. PSBB, physical distancing, di rumah saja, tidak dapat menghambat penyebaran virus Covid-19, malah banyak sektor yang terdampak, khususnya perekonomian sedang masuk ruang ICU.
BACA JUGA:
Penguatan Belanja Negara untuk penanganan Covid-19
Untuk mengembalikan roda perekonomian di Indonesia, pemerintah mulai menerapkan kehidupan New Normal.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di tempat kerja seperti perkantoran dan industri dalam mendukung kelangsungan bisnis selama pandemi masih berlangsung.
Masyarakat dihimbau untuk memperbaiki asupan gizi setiap hari. Menurut Terawan, masyarakat harus memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu dan sebagainya. Jika memungkinkan mengkonsumsi suplemen vitamin C untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Hal ini guna menjaga imunitas tubuh agar terhindari dari virus Covid-19.
Menurut Agnes Lourda sebagai Ketua Indonesia Against Covid-19 (IAC-19), saat ini banyak masyarakat yang mengeluh akan pendapatan keluarga yang berkurang, sehingga akan sulit memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Sedangkan untuk masyarakat menengah ke bawah, walaupun selama ini menerima bantuan paket sembako dari para donatur, namun jelas bahwa bantuan tersebut bukan nutrisi yang sehat. “Teman-teman kita ini, tetap akan menjadi kelompok yang riskan terpapar virus Covid-19 di New Normal”, jelas Lourda.
Untungnya beberapa waktu yang lalu, IAC-19 sudah mengajak masyarakat dan beberapa RT/RW di DKI Jakarta untuk melakukan program Urban Farming yaitu bercocok tanam di lingkungan perkotaan dengan membudidayakan ikan dan sayur mayur kaya akan protein dan serat yang sangat dibutuhkan masyarakat kota untuk hidup sehat. “Minggu depan, kita akan panen hasil,” Lourda menambahkan.
Lourda menjelaskan, jika pemerintah akan menerapkan New Normal, maka yang paling penting saat ini adalah bagaimana masyarakat saling bergotong-royong untuk membantu saudara-saudara kita dalam memenuhi kecukupan gizi sehari-hari khususnya kecukupan akan Vitamin C. Setidaknya Vitamin C bisa menjadi benteng tubuh bagi saudara kita yang kurang mampu, dalam beraktivitas seharian.
Saat ini bangsa kita sedang mengalami ujian berat, untuk itu penting bagi seluruh masyarakat bekerjasama, bergotong royong untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memang kecukupan nutrisinya masih sangat jauh dari standard. IAC-19 akan terus menerus mengedepankan semangat kerjasama untuk membantu masyarakat dalam situasi sulit ini.
Dengan mendonasikan Rp 1.500/sachet/hari, kita sudah membantu kebutuhan vitamin C harian dari saudara-saudara kita yang kurang mampu.
Lourda berharap donasi yang terkumpul bisa besar, sehingga dapat menjangkau secara Nasional dari Sabang sampai Merauke. Donasi diberikan dalam bentuk produk Vitamin C 1000 ke setiap RT/RW dengan zona merah virus Covid-19 di seluruh Indonesia yang membutuhkannya.
“Mari Bergotong Royong, Bergerak Bersama untuk Indonesia Sehat, DONASIKAN Vitamin C 1000 untuk 1, 10, 100, bahkan 1000 orang melalui :
BANK MANDIRI a/n Perkumpulan Komunitas Anak Bangsa : 104-0078-978-975”, tutup Lourda.
Info terkait IAC-19
www.kabcare.com
TAG#IAC19, #VIRUS CORONA
198734319
KOMENTAR