Naiknya Penggangguran Jerman Berdampak pada Pelemahan Euro dan Poundsterling

Sifi Masdi

Thursday, 30-05-2019 | 15:28 pm

MDN
Pergerakan  EURO/USD Bulanan,  Kamis (30/5/2019) [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Pengangguran Jerman secara tak terduga naik untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun karena perlambatan ekonomi akhirnya mulai berdampak pada pasar tenaga kerja.

Master Trader Alfonso

Jumlah orang yang keluar dari pekerjaan secara tak terduga naik 60.000 orang pada Mei, dibandingkan dengan perkiraan ekonom sekitar 8.000. Tingkat pengangguran juga naik, menjadi 5% dari rekor terendah 4,9%.

Badan Tenaga Kerja Federal mengatakan sekitar dua pertiga dari kenaikan itu disebabkan oleh reklasifikasi beberapa orang dalam statistik, meskipun juga mengutip perlambatan ekonomi terbesar di Eropa.

Situasi tersebut secara fundamental akan berdampak pada fluktuasi mata uang utama seperti euro, pondsterling dan mata uang kuat dunia lainnya. Mengacu pada kondisi ini, Master Trader Alfonso, mengatakan bahwa kurs euro dalam pair EURO/USD hari Rabu (29/05) bergerak bearish setelah sempat dibuka lebih kuat pada awal sesi Asia di tengah posisi dolar AS yang retreat serta anjloknya imbal hasil obligasi AS. Tekanan pair dikarenakan terjadinya perlambatan ekonomi di zona Eropa dan semakin meningkatnya angka pengangguran di Jerman.

Secara teknikal, Alfonso mengatakan bahwa  pair EURO/USD  yang dibuka pada posisi 1.11294 dan kini berada di posisi 1.11414, bergerak naik menuju posisi Level psikologis hari ini Kamis (30/5/2019) 1.11480 dan kemungkinan bisa naik ke posisi R1, R2 hingga R3. Namun jika bergerak  negatif  akan turun kembali menuju posisi pembukaan (open price) pada perdagangan hari ini dan jika jebol meluncur ke  S1, S2 hingga S3. 

Hal yang sama, kata Alfonso, juga terjadi pada kurs  Poundsterling dalam pair GBP/USD pada hari Rabu (29/05) bergerak bearish meskipun posisi dolar AS  juga lemah setelah merespon  berita  yang mengindikasikan ketidakpastian Brexit pada dukungan pemimpin Partai Buruh oposisi Jeremy Corbyn untuk referendum kedua.

Tekanan bertambah  oleh buruknya hasil triwulanan Konfederasi Industri Inggris (CBI) yang menggambarkan pesimisme  untuk perusahaan sektor jasa di Inggris. Selain itu juga pair tidak sanggup bergerak di perdagangan safe haven yang sedang menguasai pasar.

Secara teknikal, kata Alfonso,  pair GBP/USD yang dibuka pada 1.26218 ini berada di posisi  1.26244, terangkat naik menuju  posisi level Psikologis 1. 26399  dan jika tembus terangkat naik ke R1, R2 hingga R3.

Namun jika bergerak negatif akan turun kembali menuju S1di posisi 1.26104 dan jika jebol akan berlanjut ke posisi S2 hingga S3. Berikut ini rekomendasi Alfonso untuk level psikologis dan level pergerakan harga pada pasar mata uang dunia untuk perdagangan hari ini.

1. GBP/USD

RESISTANCE:  R3. 27285; R2.1.26990; R1.1.26695

LEVEL PSIKOLOGIS : 1.26399

SUPPORT : S1. 1.26104;  S2.1.25809; S3.1.25514

2. EURO/USD

RESISTANCE :  R3. 1.12198; R2.1.11959; R1.1.11720

LEVEL PSIKOLOGIS: 1.11480

SUPPORT:  S1. 1.11241;  S2. 1.11002; S3. 1.10763

3. AUD/USD

RESISTANCE: R3. 0.69454;  R2.0.69319; R1.0.69320

LEVEL PSIKOLOGIS:  0.69184

SUPPORT:  S1. 0.69049;  S2.0.68914; S3. 0.68779.

Demikian rekomendasi untuk perdagangan sepanjang hari ini. Informasi lebih lengkap dan jelas hubungi kami : +6281314459637/ inakoran.com@gmail.com


 

 

 

 

KOMENTAR