Nelayan Ambon Dapat Bantuan Alat Tangkap Dari Pemerintah

Ambon, Inako –
Para nelayan di Kota Ambon mendapat bantuan alat tangkap dan budidaya ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon sebagai bentuk dukungan pemerintah guna meningkatkan hasil usaha penangkapan ikan nelayan di daerah itu.
Plt Kepala DKP Kota ambon, Steven Patty di Ambon, Kamis, menyatakan pengadaan fasilitas perikanan berupa tiga unit keramba jaring apung, tiga unit pancing tonda dan lima unit jaring gilnett itu dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon tahun 2018.
"Pengadaan alat tangkap dan sarana budidaya saat ini dalam proses karena sifatnya penunjukan, sedangkan untuk keramba jaring apung akan dilakukan proses tender melalui e-katalog, kita targetkan penyaluran bantuan akan dilakukan sebelum akhir tahun 2018," katanya.
Mekanisme penyaluran bantuan, kata Steven, menggunakan kriteria penerima, melalui tahapan rancangan para penerima yang berhak mendapatkan bantuan ini.
Beberapa indikator disiapkan bagi para penerima mendapatkan bantuan, bukan karena faktor kekeluargaan atau penunjukan.
"Upaya ini dilakukan karena sarana perikanan saat ini sangat minim, jika dibandingkan dengan keadaan kondisi nelayan di Kota Ambon. Karena itu penyalurannya harus objektif, ada standar operasional, kriteria penyalurannya, agar kita tahu siapa yang berhak menerima," ujarnya.
Steven menjelaskan, sejumlah kriteria disiapkan yakni para penerima minimal punya kartu nelayan, berapa tahun bergerak di bidang perikanan, masuk dalam kelompok nelayan atau tidak.
Selain itu aktivitasnya dalam rumah tangga, profesi sebagai nelayan berkontribusi bagi penghasilan keluarga atau tidak.
"Kita berupaya agar bantuan yang akan diberikan tidak salah sasaran, selain itu kita juga mengetahui income per kapita masyarakat dari nelayan," katanya.
Diakuinya, sasaran bantuan ini adalah untuk nelayan kategori ekonomi rendah, sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan di Kota Ambon melalui bantuan pemerintah.
"Kita fokus untuk nelayan kategori miskin, agar mereka juga bisa memperoleh pendapatan yang layak. Jika nelayan sudah mapan tidak perlu dibantu lagi maka kita alihkan bagi yang membutuhkan sehingga upaya mengurangi angka kemiskinan berjalan dengan baik," tandasnya.
Steven menambahkan, anggaran untuk pengadaan bantuan perikanan yakni keramba jaring apung sebesar Rp883 juta untuk tiga unit, pancing tonda sebesar Rp170 juta untuk tiga unit.
Sedangkan pengadaan gillnet Rp120 juta untuk lima unit yang seluruhnya bersumber dari APBD kota Ambon tahun 2018.
TAG#Nelayan, #Ambon, #Alat tangkap ikan, #Pemkot Ambon
190215854
KOMENTAR