Novak Djokovic Rebut Gelar Western & Southern Open Usai Menundukkan Milos Raonic

Jakarta, Inako

Pemenang Grand Slam 17 kali itu menangkis servis kuat Raonic untuk memperpanjang rekor kemenangannya pada 2020 menjadi 23-0, dan merebut gelar ke-80 dalam karirnya yang menyamai rekor Rafael Nadal dengan 35 kemenangan Masters 1000.

Berjuang karena cedera leher, Djokovic berjuang keras di awal pertandingan saat ia menghasilkan empat kesalahan ganda pada set pertama. Raonic memanfaatkan kesalahan servis petenis nomor satu dunia itu untuk menutup set hanya dalam waktu 30 menit.

"Awalnya agak lambat, tapi saya pikir saya melakukannya dengan baik, mengingat performa Milos," kata pemain Serbia berusia 33 tahun itu kepada wartawan.

“Dia melayani roket di lapangan, dan sangat sulit untuk kembali. Anda membutuhkan semua kesegaran mental dan semua fokus yang mungkin Anda miliki."

Djokovic, yang telah mengalahkan petenis Kanada berusia 29 tahun itu dalam 10 pertandingan sebelumnya, bangkit kembali, melepaskan pukulan forehandnya yang kuat dan memenangi empat game langsung di set terakhir.

Turnamen, tune-up terakhir menjelang AS Terbuka, yang dimulai pada hari Senin, digelar di depan tribun kosong di Flushing Meadows alih-alih tempat biasanya di Mason dekat Cincinnati, Ohio. Turnamen ini merupakan bagian dari gelembung aman yang tercipta karena wabah virus korona.

Djokovic menghadapi Damir Dzumhur dari Bosnia di Stadion Arthur Ashe pada hari Senin di babak pertama Grand Slam, yang digelar tanpa ada penggemar yang hadir tahun ini karena wabah virus corona.

"Ada ketegangan tertentu," kata Djokovic, yang mendapat kritik keras awal tahun ini setelah dia dan tiga pemain lain terjangkit COVID-19 dalam acara eksibisi yang dia selenggarakan di kawasan Balkan.

“Setiap orang jelas berhati-hati, tetapi pada saat yang sama setiap orang perlu memperhatikan dan mengikuti protokol dan batasan yang ada.”