Ojol Nusantara Menjadi Garda Terdepan Di Masamba

Hila Bame

Tuesday, 28-07-2020 | 10:55 am

MDN
Salah satu jembatan trans Sulawesi yang hancur diterjang bandang Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

 

Jakarta, Inako

Indonesia kembali berduka, bencana banjir bandang kembali melanda negeri ini tepatnya pada hari Senin (13/7) pukul 20.15 WITA di Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

baca juga:  

Hormat Simbol Negara dan Cinta Tanah Air Tak Dilarang Agama

Dua kecamatan tersebut merupakan titik terdampak banjir bandang terparah, karena material berupa lumpur dengan ketinggian sekitar 2 meter menimbun rumah warga dan menutup akses jalan trans sulawesi.

Untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir bandang, keesokan harinya selasa (14/7) tim yang tergabung dari berbagai daerah dengan mengusung nama "Ojol Nusantara"  langsung meluncur ke lokasi bencana guna memberikan bantuan dan mendirikan posko kemanusian Ojol Nusantara.

Logo Ojol Nusantara yang tergabung membantu warga Musamba, Sulteng
 

Ojol Nusantara bersama warga Masamba
 

baca juga: 

Testimoni Rina Dwi : Autoimune Histones dari Positif kembali Negatif Usai Konsumsi Nutrisi Ciakpo

Ray (Renus) yang penanggung jawab aksi sosial di Masamba menerangkan bahwa tim ojol nusantara yang bersinergi merespon Masamba diantaranya dari:

Jabodetabek, Pemalang, Surabaya, Lombok, Padang, Pekanbaru, Dumai, Makasar, Pare-pare, Palopo, Mamuju, Palu & Sigi, Gorontalo, Ternate, Bali, Bandung, Nganjuk, Kudus, Ponerogo, Papua, dll. 

baca juga: 

Pilih Berjualan Dimsum Dari Pada Kerja Di Tempat Yang Nyaman

 

Sedikitnya 21 Komunitas ojek yang tergabung dalam kegiatan kemanusiaan tersebut. 

"Kami ojol tidak melakukan ini untuk popularitas, ini murini kegiatan kemanusiaan, ujar Ray. 

Kami lakukan semua karena panggilan hati, kami bukan hanya sekedar bisa mencari nafkah untuk keluarga tapi kami juga selalu ada dan bisa berbagi dengan sesama serta menjadi bagian dari masyarakat Indoneia." tegas Ray.

Logo Ojol Nusantara yang bergabung membantu warga Musamba Sulteng
 

"Kita memiliki posko tepat di balai desa Salulemo Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara sebagai markas untuk tim dapat menampung segala keluar/masuk (pendistribusian) bahan bantuan.

Untuk wilayah intervensi gerak (respon) sendiri ada 3 desa dikecamatan masamba, 2 desa dikecamatan baebunta, 1 desa di kecamatan Malang ke barat". Ujar Ray.

Ketika dimintai keterangan oleh tim lewat tlp dan whatsapp, Ray (renus) mengutarakan bahwa "sponsor dan donatur utama pada aksi kemanusian ini adalah rekan-rekan ojol nusantara baik berupa dana, tenanga dan bahan-bahan yang dibutuhkan para korban banjir.

Sementara untuk YCNKRI (Yayasan Cinta NKRI) merupakan yayasan yang selalu sopport setiap pergerakan untuk  kemanusiaan (sosial) ojol."

Korban Banjir di dusun Sapek Desa Bone Kec. Masamba Mendapatkan Sembako yang disalurkan
Ojol Nusantara
 

 

Berdasarkan data terakhir yang kami terima dari lokasi untuk kebutuhan warga yang harus disiapkan yaitu : logistik, makanan siap saji, alat masak, alat mandi dan kebersihan, penampungan air bersih, alas tidur dan hunian sementara.

Basecamp Pengungsi
 

Data sementara korban jiwa dan materil sampai saat ini :

1. Korban Jiwa 36 orang : Masamba (12), Baebunta (24) 2. Korban luka/dirawat 51 orang : Masamba (24), Baebunta (25), Sabbang (1), Malangke Barat (1) 3. Korban yang dilaporkan hilang 67 orang : Masamba (20), Baebunta (45), Malangke (2) 4. Jumlah Pengungsi 14.483 Jiwa : Masamba (1.937kk/7.748 jiwa), Baebunta (1.453kk/5.808), Sabbang (238kk/927)

Korban Materi: 

1. Fasilitas Militer :

Kantor Koramil (1), Mobil dinas (1) Motor dinas (2), Rumah personil (7) 2. Bangunan Sekolahan 9 unit 3. Rumah warga 4.202 unit 4. Rumah ibadah : Masjid (12), Gereja (1) 5. Fasilitas kesehatan 3 (puskesmas, lab. Kesta, PSC) 6. Kantor pemerintahan 8 unit 7. Jalan terdampak 12.8 KM 8. Jembatan 9 unit 9. Fasilitas umum /RTH 2 unit (taman sulikan, taman pintar) 10. Jaringan pipa PDAM 100 meter 11. Bendungan/irigasi 2 unit 60 meter 12. Pasar tradisional 1 unit 13. Unit usaha mikro 61 unit 14. Unit perbankan 2 unit (BTPN, BRI) 15. Unit usaha bengkel 4 unit 16. Bandara 1 unit 17. Rujab Bupati/Wakil 2 unit 18. Lahan pertanian 219 Ha 19. Lahan perkebunan 241 Ha 20. Hewan Ternak (Masih dalam pendataan) 21. Kendaraan Mobil, Ratusan unit (Masih dalam pendataan) 22. Kendaraan Motor, Ratusan unit (Masih dalam pendataan)

II. Personil/Relawan yang terlibat 1.299 orang, rincian : TNI-Polri : 431 orang a. Yonif 721 : 90 org b. Kodim 1403 : 70 org c. Pol Airud : 11 org d. Polri : 100 org e. Bek Ang : 23 org f. Korem 142 : 27 org g. Polkes : 19 org h. Marinir : 20 org i. Paskhas : 64 org

Sipil : 868 orang, terdiri dari  a. Pemkot Palopo : 250 org b. Pemkot Luwu : 200 org c. Basarnas : 157 org d. Mancani : 25 org e. Porpa : 40 org f. Buah Hati : 20 org g. Gamapala : 40 org h. Pemuda Kamba : 40 org i. FTI Umi : 40 org j. Pemuda Pancasila : 26 org k. Pol PP : 30 org

 

III. Basecamp pengungsi : Desa radda (2 titik), desa meli (2 titik), kelurahan balianse (1 titik). IV. Tenda Penampungan : TNI (14 unit), Polri (4 unit) V. Rumah Sakit yg Menangani Pasien : RSU Andi Djemma Masamba, RSU Hikmah Masamba, Puskesmas Sabbang, Puskesmas Baebunta. VI. Situasi saat ini dilokasi bencana banjir bandang sbb :

Akses jalan Trans Sulawesi masih tidak bisa dilewati kendaraan
karena masih banyak material lumpur menutupi jalan.
 

a. Akses jalan Trans Sulawesi masih tidak bisa dilewati kendaraan karena masih banyak material lumpur menutupi jalan. b. Terdapat jalan alternatuf yang bisa dilewati kendaraan kecil R4 dan R2. c. Listrik PLN : Kec. Masambang (Padam), Kec. Baebunta (sudah nyala) d. Daerah yang terdampak : Masamba ( kel. Bone, kel. Bone tua, desa laba), Baebunta (desa Radda, desa Meli) e. Alat berat yang digunakan untuk membersihkan lumpur : Masamba (9 unit exapator), Baebunta (6 unit exapator).

Tim Penggalangan Dana Ojol  Bekasi yang tergabung
dengan Ojol Nusantara
 

Penggalangan dana untuk Musamba dilakukan ojol di kawasan Bekasi, Jawa Barat.  Mereka terpanggil untuk meringankan beban sesama anak bangsa dan wujud solidaritas nasional. 

"Demi mengambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini dan agar dapat berangkat ke Masamba saya sampe resigned loh dari kerjaan untuk misi mulia ini. Saat ini kami sendang mencari donasi melalui penggalanan dana di setiap lampu merah Jabodetabek bersama komunitas ojol lain yang mau satu komando dengan kami untuk kegiatan sosial ini." ucap  Alwi Nasution, Koordinator Penggalangan Dana OJol Bekasi via telpon untuk Musamba, Sulteng. 

Penggalangan Dana area Bekasi hingga malam hari.
 

Penggalangan Dana Area Bekasi Hingga Malam Hari.

Alwi juga menambahkan "bila ada yang ingin bersinergi dan berbagi untuk membantu saudara-saudara kita di Masamba dapat menyalurkannya melalui nomor dan kontak dibawah ini ;

Rekening Donasi : - BRI 344901034611537 a/n Norma Damayanti -

BCA 0710221529 a/n Adhi Kristiawan (Ray) - OVO 087875678774 (Sarwanih)

Konfirmasi donasi dan info lokasi whatsapp ke nomor : - Ray 082195465924 (Penanggungjawab respon) - Garry 087875678774 (kordinator dana) - Jumadi 085242505081 (kordinator sinergi) - Qaid 085757691638 (kordinator respon).

Saatnya orang baik bersama orang baik untuk membantu sesama meringankan beban mereka yang membutuhkan dimasa pandemik seperti ini, jika buka dari kita yang terpanggil siapa lagi?..." ungkap Alwi. 

Ojol Nusantara telah mewujudkan rasa solidaritas terhadap sesama anak bangsa. Ojol disatu pihak moda transportasi mudah dijumpai, harga terjangkau pelayanan memukau. Mereka pahlawan zaman Now, tetap waspada di jalan, sejarah mencatat aksi kemanusiaanmu untuk NKRI hebat!!

 

 

TAG#MASAMBA, #OJOL, #ojol nusantara

198732478

KOMENTAR