Oknum BUMD Hentikan Penggalangan Dana yang dilakukan relawan Ojol untuk membangun Huntara di Bonebol Sulawesi 

Hila Bame

Thursday, 01-10-2020 | 22:19 pm

MDN
Penggalangan Dana yang dilakukan Relawan Ojol Gorontalo untuk membangun Huntara di Bonebol Sulawesi 

 

Gorontalo, Inako

 

Aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh rekan-rekan ojek online yang tergabung dalam Relawan Nusantara (Renus) Gorontalo sejak Senin (28/9) - Rabu (30/9) dan Pemuda Relawan Gorontalo mulai Rabu (30/9) - Jumat (2/10) pada pukul 14.00 - 20.00. WITA (istirahat sejenak waktu azhar dan maghrib).

BACA JUGA:  

Komunitas Ojol Senen Bersatu Lakukan Galang Dana Kemanusiaan Untuk Korban Banjir Cicurug Sukabumi dan Kebakaran Kalibaru Timur

Kado Terindah dari Ojol Nusantara untuk NKRI dan Korban banjir Masamba di HUT RI ke-75


Tujuan dari penggalangan dana tersebut untuk membantu para korban banjir bandang di Desa Mamungaa, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bonebolango, Gorontalo Timur dalam membangun Hunian Sementara (Huntara) sebagai tempat untuk berteduh para korban bencana bajir bandang yang kehilangan tempat tinggalnya.

Ketika aksi penggalangan dana berlangsung di perempatan MCD, Jalan Agus Salim Gorontalo pada hari Rabu (30/9) pukul 15.30 WITA , para relawan yang sedang melakukan giat penggalangan dana untuk pembangunan Huntara, tiba-tiba aksi mereka dihentikan oleh seorang oknum yang mengatasnamakan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), berinisial (IT).

Hunian Sementara (huntara) di pengungsian
 

Terjadilah pedebatan diantara IT dan relawan ojol yang sedang melakukan giat penggalangan dana dilokasi giat aksi penggalangan. Sempat terucap omongan yang keluar dari mulut IT yang mengatakan "disana, korban terdampak banjir bandang keadaan lokasinya biasa saja, karena bantuan logistikpun  sudah disalurkan dari pemerintah." akunya

IT merasa malu dengan aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh rekan-rekan relawan dengan cara meminta sumbangan dijalanan, ucapnya

Pada situasi itu rekan-rekan relawan ojol nusantara mencoba untuk menjelaskan dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh rekan-rekan dalam aksi penggalanan dana semata hanya untuk membeli bahan material yang dibutuhkan dalam pembangunan Hunian sementara (Huntara).

Gerry (Relawan Ojol) yang berada dilokasi pada saat itu ketika dimintai keterangan oleh tim media melalui sambungan telepon pada hari Kamis (1/10/2020) terkait peristiwa tersebut menjelaskan, bahwa dirinya dan rekan-rekan relawan lain sangat kecewa dan menyayangkan adanya tindakan yang dilakukam oknum BUMD yang menggunakan kendaraan dinas plat merah dengan Nopol DM 243 E  tersebut. 

"Kami sangat kecewa dengan kejadian ini, kami melakukan aksi penggalangan dana semata untuk membeli bahan material guna membangun Huntara buat para pengungsi, karna hingga saat ini belum ada bantuan dana dari pemerintah terkait pembangunan huntara, semua dana yang kami dapat murni dari hasil gotong royong, penggalangan dana dan donasi dari donatur yang kami cari sendiri." tuturnya

"Target huntara yang harus dibangun sebanyak 65 unit, tapi kami baru bisa membangun 7 unit, dikarnakan kendala dananya sudah tidak ada untuk membeli material. Terus tiba-tiba ada oknum BUMD yang menghentikan aksi penggalangan dana kami dengan alasan karna merasa malu dengan kami (relawan) yang melakukan giat galang dana demi membantu korban banjir bandang, sungguh tindakan yang tidak memliki hati nurani yang dilakukan oleh oknum tersebut." tambahnya

Sementara Adam relawan ojol  yang berhasil dimintai keterangan juga melalui sambungan whatsapp menjelaskan bahwa "oknum BUMD tersebut sudah terlanjur malu akibat salah salah dengar ucapan orasi yang disampaikan oleh teman saya hingga menghentikan kegiatan yang sifatnya kemanusiaan." tandasnya

"Jadi teman saya sedang orasi pada waktu penggalangan dana, terkait masalah ucapannya yang mengatakan kalau pemerintah sebaiknya mencari tahu keadaan disana agar dapat membantu pembangunan huntara untuk korban, namun ucapan teman saya berinieial 'Hz' disalah artikan oleh oknum BUMD tersebut, dikiranya teman saya membicarakan terkait tidak ada bantuan dari pemerintah untuk masalah logistik makanan." ungkapnya

Akibat kejadian tersebut, adu mulutpun tak terelakan antara IT dan relawan ojol yang akhirnya membuat IT merasa malu dengan tindakannya setelah mendengarkan penjelasan dari para relawan. Tanpa bicara lagi IT meninggalkan tempat dan tidak menghiraukan ucapan para relawan yang sempat menanyakan namanya namun IT memilih diam.

Sontak setelah peristiwa tersebut viral dimedia sosial facebook video terkait kejadian penggalangan dana yang dikakukan oleh relawan ojol dihentikan oknum BUMD atas kesalahpahamnya sehingga membuat IT malu sendiri. Video yang berdurasi sekitar 9 menit tersebut dibajiri oleh berbagai komentar dari para netizen yang menyayangkan peristiwa tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada statment resmi dari oknum BUMD tersebut terkait peristiwa dan video viralnya dimedia sosial.

#relawanojolbersatu
#ojolpedulibencana

(Michael)

TAG#OJOL GORONTALO, #RENUS, #ojol

198735231

KOMENTAR