Oleksandr Usyk Kanvaskan Daniel Dubois Pada Ronde Ke-9

Petinju kelas berat asal Ukriana, Oleksandr Usyk mengalahkan Daniel Dubois dalam pertarungan wajib Asosiasi Tinju Dunia (WBA) yang berlangsung di Stadion Wroclaw di Polandia, Sabtu (26/8).

Kemenangan atas Dubois membuat Usyk mencatatkan rekor 21 kali menang tanpa kekalahan (21-0-0). Sementara Dubois, dengan kekalahan itu, ia mencatatkan rekord 19 kemengan, 2 kali kalah dan belum pernah seri (29-2-0).

Laga tersebut disaksikan 40,000 penonton dan dipimpin wasit Puerto Rico Luis Pabon.

Usyk (36), yang disaksikan presiden negaranya Volodymyr Zelenskyy, mengkanvaskan Dubois pada ronde kesembilan, saat pertarungan baru berlangsung 48 detik.

Dubois (25), sempat menjatuhkan Usyk dengan pukulan yang tampaknya sah. Akan tetapi, wasit menyebutnya sebagai pukulan rendah dan memberi waktu lima menit bagi petinju Ukraina itu untuk pulih.

Ini menandai kali kedua Usyk mempertahankan gelar juara terpadu WBA, IBF, dan WBO setelah merebutnya dari Anthony Joshua pada September 2021 di Stadion Tottenham Hotspur.

Oleksandr Usyk menginginkan Tyson Fury yang berikutnya. Usyk, peraih medali emas Olimpiade 2012 di London, ingin menghadapi Tyson Fury berikutnya, meski tendangan sudut Dubois akan mengajukan banding atas kekalahan tersebut.

Fury, 35, akan menjalani pertandingan tinju eksibisi melawan mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou bulan depan.

Namun, setelah pertarungan Ngannou, Usyk kemungkinan akan melakukan segala daya untuk mengatur pertarungan. Fury sejauh ini dilaporkan menolak pembagian keuntungan 70-30.

Sulit membayangkan dia akan melewatkan kesempatan menjadi raja kelas berat pertama yang tak terbantahkan dalam 23 tahun. Joshua ingin mewujudkannya di Arab Saudi.