Operasi Patuh Kayan 2020, Wakapolda Kaltara Harapkan Tingkat Kecelakaan Menurun

Tanjung Selor,Inako
Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kalimantan Utara ditengah pandemi Covid-19 tetap melonjak. Didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak kurang lebih 50 hingga 60 persen, yang diikuti 30 persen kendaraan pribadi dan 10 persen kendaraan umum dan dinas.
baca juga:
Testimoni Rina Dwi : Autoimune Histones dari Positif kembali Negatif Usai Konsumsi Nutrisi Ciakpo
Hal ini selaras dengan pertumbuhan penambahan penduduk di Kaltara sebagai provinsi baru yang nantinya akan bertetangga dengan ibu kota negara. Oleh karena pesatnya pertumbuhan tersebut yang menimbulkan permasalah yang disebabkan oleh 5 faktor yaitu, manusia, infrastruktur, kendaraan, lingkungan dan alam seperti bencana alam.
baca juga:
Stimulus Pajak Dunia Usaha Diperpanjang Hingga Desember 2020
Dalam amanatnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kayan,Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma menyampaikan di tahun 2020 ini adalah untuk mengurangi segala gangguan yang ada.
"Sasaran Operasi Kayan 2020 mengurangi segala bentuk gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi yang menjadi tempat penularan Covid-19" ucap wakapolda kedua Kaltara tersebut.
Ia juga menyampaikan hal ini pun butuh dukungan dari semua pihak hingga bisa terbangun sinergritas tinggi dan menjadikan Kaltara yang nyaman dan aman untuk seluruh masyarakat.
"Dalam Operasi Kayan 2020 diperlukan adanya dukungan dan sinergritas dari semua pihak, khususnya pemangku kepentingan untuk mencari akar masalah dibidang lalu lintas sehingga tercipta lalu lintas yang aman, tertib pada lokasi rawan laka, lancar, meningkatnya kepatuhan, dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunnya angka penderita Covid-19 di Kaltara," terangnya lagi.
baca juga:
Apa sasaran AS menutup Konsulat China di Amerika? Ini Kata pengamat jelang Pilpres November
Pada tahun 2019 angka kecelakaan di nilai sedikit sehingga di tahun 2020 ia mengharapkan agar angka kecelakaan menjadi nihil.
" Jumlah pelanggar lalu lintas di 2019 sebanyak 2149 tilang dan 1235 teguran secara umum berdasarkan hasil evaluasi tersebut diatas maka ditentukan 7 prioritas penindakan pelanggaran pada operasi patuh Kayan 2020 yaitu kuda sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
baca juga:
Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi Ingatkan Bangun Ekonomi Desa Berbasis Digital
pengguna sepeda motor yang berboncengan lebih dari 2 orang, tidak menggunakan safety belt pada pengendara mobil, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, mengkonsumsi alkohol saat berkendara, cover dimensi atau melebihi muatan," paparnya.
Selain 7 prioritas penindakan pelanggaran Ia menjelaskan cara penanganan di lapangan pada operasi patuh Kayan 2020. Yang meminta kepada anggotanya untuk melakukan deteksi dini didik dan pemetaan terhadap lokasi rawan, kemacetan, pelanggaran dan lakalantas serta lokasi penyebaran covid-19.
" Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas dan bahaya covid-19 melalui pemasangan spanduk, banner, baliho serta melalui media cetak elektronik dan media sosial serta pembuatan marka distancing di setiap jalan utama yang dilengkapi Apill atau traffic light," tambahnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kayan 2020 Polda Kaltara kamis 23 juli 2020 pukul 08.00 wita dalam rangka meningkatkan kamseltibcar lantas menjelang Idul Adha 1441H dalam masa adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Peserta apel gelar pasukan dihadiri oleh peserta Satgas Ops Patuh Kayan 2020 dan denpom tni, brigif BC, kodim tanjung selor, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan satpol pp serta instansi terkait dengan sasaran 7 prioritas pelanggaran secara tematik sesuai karakteristik kerawanan daerah kabupaten kota di provinsi kaltara dan pencegahan covid-19.
Operasi Patuh Kayan 2020 dilaksanakan mulai tanggal 23 juli 2020 sampai dengan 5 agustus 2020 dengan mengedepankan tindakan prevensif dan preventif secara humanis.
TAG#PoldaKaltara, #OperasiPatuhKayan2020, #Covid19, #TatananHidupBaru
198733058
KOMENTAR