Orang Yang Kerja Dari Rumah Diklaim Rentan Alami Gangguan Mental, Ini Alasannya

Jakarta, Inako
Wabah virus Corona yang diikuti dengan kebijakan penguncian (lockdown) diakui telah memengaruhi semua bidang kehidupan kita, dan secara signifikan memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.
Saat kita bekerja dari rumah dan menghindari keluar dari rumah kecuali ada keadaan darurat, aktivitas fisik dan kebugaran benar-benar berubah drastis. Akibatnya, selain berat badan mengalami kenaikan, tetapi juga dapat memicu munculnya kekhawatiran, kecemasan, dan stres.
Diakui, lebih dari separuh penduduk dunia tinggal dan bekerja di rumah selama pandemi. Dan hal itu terbukti telah memengaruhi kesehatan mental orang.
Jika Anda merasa kesehatan mental Anda buruk selama penguncian ini, penting untuk mengidentifikasi alasannya, untuk menemukan solusi. Apakah kesehatan mental Anda terganggu karena satu atau lebih alasan berikut?
Dialnsir dari timesnownews, Rabu (26/8) berikut beberapa alasan mengapa bekerja dari rumah rentan mengalami penuruna kesehatan mental seseorang.
Jam kerja acak
Anda perlu tahu bahwa hanya karena Anda bekerja dari rumah, itu tidak berarti Anda bisa dan Anda akan bekerja pada waktu acak. Ketika kita harus pergi ke kantor, kita mengikuti jadwal tetap - mencapai kantor pada waktu yang tetap, bekerja pada jam shift kita, dan kemudian pulang. Namun, saat kita bekerja dari rumah, Anda harus ingat untuk tetap berpegang pada jam kerja yang benar, dan tidak mengangkat laptop atau telepon Anda sepanjang waktu untuk menanggapi pesan kantor, email, atau untuk menyelesaikan tugas. Sama pentingnya dengan bekerja dan menyelesaikannya sebelum tenggat waktu, penting juga untuk memberi pikiran Anda istirahat.
Lingkungan kerja yang tidak tepat
Lingkungan tempat Anda duduk untuk bekerja sangat penting saat Anda bekerja dari rumah. Gangguan, kebisingan, atau kehadiran keluarga Anda sepanjang waktu selama jam kerja bisa sangat mengganggu, dan Anda mungkin akan merasa kurang produktif, dan pada gilirannya, merasa bersalah. Duduklah di meja yang tepat, sediakan sebotol air. Pastikan meja Anda rapi dan bersih. Lebih disukai duduk sendiri di dalam ruangan, tanpa gangguan.
Stres berlebih
Situasi di sekitar kita sudah cukup membuat stres, dan kita cenderung stres ekstra saat bekerja. Kita sering lupa bahwa hanya begitu banyak yang dapat kita lakukan dalam satu hari, dan kita tidak dapat menyelesaikan pekerjaan kita sebelumnya. Lebih sering daripada tidak, kita sering menyalahkan diri sendiri untuk mencapai target tertentu yang telah kita tetapkan untuk diri kita sendiri tanpa menyadari bahwa target tersebut mungkin tidak dapat dicapai selama krisis kesehatan yang kita hadapi. Untuk mengurangi stres, kita harus melatih lebih banyak perhatian dengan meditasi. Anda juga bisa berlatih beberapa latihan pernapasan di teras Anda, atau di balkon Anda untuk merasa lebih baik.
Tidak cukup tidur
Tidur memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan mental kita. Tidur membantu memulihkan, meremajakan, dan menyembuhkan tubuh dan pikiran. Krisis kesehatan yang dihadapi telah menyebabkan kecemasan yang berujung pada gangguan tidur. Jadwal tidur yang kacau karena kuncian juga menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Anda harus memastikan Anda mengikuti siklus tidur yang teratur dan tidur setidaknya selama 7-8 jam sehari. Minum teh seperti teh kamomil, atau berlatih meditasi sebelum tidur dapat membantu Anda tidur tepat waktu dan tidur nyenyak.
Harapan yang tidak realistis
Terkadang kita memiliki ekspektasi yang tidak realistis dari diri kita sendiri, dan terkadang atasan kita yang melakukannya. Pastikan Anda melakukan koreksi.
TAG#kerja di rumah, #gangguan mental, #lockdown, #inakoran
190215635

KOMENTAR