OSO Nilai Dukungan PKB-Golkar ke Jokowi Tidak Ikhlas

Sifi Masdi

Thursday, 12-07-2018 | 19:16 pm

MDN
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) [ist]

Jakarta, Inako

Ketua Umum  Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan dukungan PKB dan Golkar terhadap Presiden Jokowi tidak berlandaskan pada keiklasan. Hal ini diungkapkannya setelah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa dukungan PKB-Golkar terhadap Jokowi akan dievaluasi lagi bila tidak mendapat jatah calon wakil presiden (Cawapres).

"Nggak ikhlas dong? Katanya serahkan ke presiden, tapi mau campur-campur?" kata OSO di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

OSO menyebut, seharusnya dukungan diberikan dengan rasa tulus. Menurut dia, urusan soal cawapres juga sebaiknya dipercayakan sepenuhnya ke Jokowi.

"Artinya dia nggak tulus, nggak ikhlas. Kalau kita serahkan kepada presiden, harus tulus ikhlas presiden yang memutuskan," ujarnya.

"Kalau gitu dari awal mustinya dia nggak ngomong gitu," imbuh OSO.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan akan ada pertemuan lanjutan Golkar-PKB untuk evaluasi dukungan andai dia dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto tak jadi cawapres Jokowi. Airlangga dan Cak Imin memang disebut-sebut dipertimbangkan menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019, tetapi belakangan PDIP menyebut Cak Imin tak masuk hitungan lagi.

"Nanti kumpul lagi bagaimana evaluasinya," sebut Cak Imin. Dia menegaskan Golkar dan PKB akan saling mendukung. Kemudian ketika ditanya terkait soal 'tiket VIP' Golkar-PKB,  Cak Imin langsung mengatakan bahwa kemungkinan tiket itu dipakai untuk maju Pilpres 2019 di luar poros Jokowi. 
 

 

KOMENTAR