Pakar Virologi Ingatkan Pemerintah Tak Terburu-Buru Lakukan Vaksinasi Virus Corona

.jpg)
Jakarta, Inako
Penolakan masyarakat terhadap vaksinasi virus corona karena terkait dengan masalah keamanan mendapat tanggapan serius dari pakar virologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) M Saifudin Hakim.
.jpeg)
Saifuddin meminta pemerintah agar tidak terburu-buru melakukan program vaksinasi virus corona. Tak hanya itu, perihal kandidat vaksin nantinya juga diminta untuk tetap berhati-hati dengan mengutamakan tingkat safety dan efikasi.
"Pemerintah harus betul-betul hati-hati dalam tentukan vaksin. Ini bukan hal remeh, butuh persiapan teman di lapangan vaksinator, butuh program terstruktur untuk mengawasi kejadian ikutan,” kata Saifudin kepada wartawan, Sabtu (24/10).
.jpeg)
Terkait dengan penolakan vaksinasi dari sebagian anggota masyarakat, Saifuddin mengatakan bahwa pemerintah perlu mengkomunikasikan dengan baik bagaimana tingkat safety dan efikasi dari vaksin yang akan menjadi kandidat.
Menurut Saifuddin, penolakan masyarakat atas program vaksinasi tersebut terkait dengan masalah keamanan. Apalagi saat ini berkembang narasi di tengah masyarakat bahwa program vaksinasi akan dimulai pada bulan November 2020.
TAG#Virus Corona, #Vaksinasi, #Vaksin Virus Corona, #Pakar Virologi, #Tingkat Keamanan
190214959

KOMENTAR