Panen Simbolis Padi Sawah Farietas Inpari 32 Dampek

Borong, Inako

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan, mepakukan panen simbolis padi farietas inpari 32 di sawah dataran Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Jumaat 15 Mei 2020.

BACA JUGA:  Rangkul Semua Stakeholder, Brimob Nunukan Lakukan Bakti Sosial Serentak SeKaltara

Panen simbolis disaksikan beberapa perwakilan kelompok petani diwilayah itu, serta unsur Forkopincam dan pihak instansi terkait. Pelaksanaan panen simbolis diawali pembagian masker bagi yang hadir dan menerapkan protokol kesehatan terkait Covid 19.

Sekda membacakan sambutan Bupati Matim. Dalam sambutan tertulis itu mennyatakan, panen simbolis merupakan bukti keberhasilan masyarakat petani dan Matim dalam mencapai swasembada pangan daerah melalui peningkatan produksi pangan pokok padi.

BACA JUGA : RSUD Borong Mulai Operasi Bulan Mei Tahun 2020

Hal itu antara lain ditandai dengan tersedianya irigasi yang memadai dibangun sesuai kondisi di semua kecamatan, penangkar benih unggul, pupuk bersubsidi, namun masih sulit dalam pendistribusian, alat dan mesin pertanian yang kian merujuk ke peningkatan jumlah.

Pemenuhan akan permintaan kebutuhan pangan pokok padi yang meningkat merupakan konsekwensi dari meningkatnya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat dan perubahan selera. 

Berdasarkan kondisi tersebut, selama 5 (lima) tahun ke depan, Pemda Matim melalui Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur menempatkan beras dan jagung sebagai dua komoditi pangan utama yang terus didorong peningkatan produksi, kualitas hasil dan nilai tambahnya. 

BACA JUGA:   Film 'Bori' menyajikan pandangan mata anak tentang kecacatan, perbedaan

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan kedua komoditi pangan utama tersebut, maka target  Pemda Matim sesuai dengan amanat RPJMD Kabupaten Manggarai Timur 2019-2024 adalah tercapainya sasaran produksi pada tahun 2023 untuk komoditi padi sejumlah 115.139 ton GKP dan jagung 36.348 ton pipilan kering panen. 

Data produksi dan produktivitas padi tahun anggaran 2019 menunjukan bahwa rata-rata produksi atau produktivitas padi di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 4.0 ton/ha dengan total produksi 90.730,54 ton gabah kering panen dengan luas panen 22.750,7 ha. 

BACA JUGA:   Skema Pemulihan UMKM, Omset di Bawah Rp 4,8 Miliar Dinolkan Pajaknya

Sesuai amanat RPJMD Kabupaten Manggarai Timur 2019-2024 bahwa target sasaran produksi padi yang ingin dicapai pada tahun 2023/2024 adalah 115.139 ton dengan rata-rata produksi 5.2 ton/ha atau setara dengan produktivitas Nasional saat ini. 

Dari target ini maka untuk musim tanam Okmar 2019 yang di panen diawal tahun 2020 target produksi  yang ingin dicapai adalah 94.554 ton dengan produktivitas 4.44 ton/ha
dari luas panen: 21.234 ha. 

BACA  JUGA:    Studi Mengklaim Kurangnya Stok vitamin D dalam tubuh dapat memengaruhi tingkat kematian COVID-19

Di Kecamatan Lamba, Desa Satar Padut merupakan salah satu sentra produksi padi. Dengan luas wilayah Kecamatan : 360,43 km² atau 36.043 hektar. Luas Lahan untuk Pertanian : 15.059.3 ha dengan rincian, lahan basah fungsional seluas 1.290,93 ha yang terdiri dari, Irigasi Teknis : 0 ha Irigasi semi teknis, 278 ha Irigasi Desa 299.63 ha, irigasi sederhana 357,1 ha, 
tadah hujan murni : 3562 ha b. Luas.

Lahan Basah potensial 407 ha. Sedangkan untuk Indeks Pertanaman (IP) : 1 X Tanam : 1290.93 ha, 2 X Tanam : 700 ha 3 X Tanam : 0 
Lahan Kering Menurut Penggunaanya (Keadaan Tahun 2020) antara lain 1 Lahan kering fungsional : 
Luas Tanam Padi Ladang : 726 ha 
Luas Tanam Jagung : 125825 ha 
Luas Tanam Kedelai : 725 ha 
Luas Tanam Porang : 135 ha dari 1357 orang petani (masih bersifat spot-spot) 
Luas Tanam Ubi-ubian : 3101 ha 
Luas Tanam Aneka Sayur-sayuran : 5027 ha 
Luas tanam Aneka buah-buahan : 492,23 ha 
Luas Tanam Aneka Tanaman Perkebunan : 3411 .2 ha 

2. Lahan Kering Potensial : 2.033,79 ha. Dari Potensi Pertanian Lamba Leda ini kita dapat melihat dan mengetahui Luas Panen, Produksi dan Produktivitas beberapa komditi 

pangan strategis sampai pada keadaan Mei 2020 yaitu : 1. Padi Sawah total luas panen : 538,9 ha dengan produksi 2.694,5 ton GKP atau rata-rata produksi mencapai : 5 ton/ha.

Target produktivitas seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Manggarai Timur untuk tahun 2019/2020 sebasar 4.2 ton/ha; 
Padi Iadng dengan total luas panen : 574 ha dengan produksi 
1435 ton atau rata-rata 2.5 tonlha. 

3. Jagung total luas Panen 938.75 ha dengan produksi : 3004 ton atau rata-rata : 3.2 ton/ha. Produksi ini masih jauh dibawah rata rata produksi Kabupaten Manggarai Timur dengan target yang sama seperti padi yaitu 4.2 ton/ha di tahun 2019/2020. Karenanya untuk musim tanam yang akan datang perlu diupayakan lagi untuk tingkatkan Produksi jagung di Lamba Leda ini. 

Hari ini panen simbolis padi di desa Satar Padut di hamparan sawah seluas 325 KK. Luas areal persawahan irigasi Wae Laing Dampek 283 ha yang terdiri dari sawah irigasi semi teknis 276 ha dan sawah tadah hujan 7 ha. Indeks pertanaman 2 kali yaitu MT 1 yang saat ini mulai panen 283 ha dan MT 2 : 170 ha. Hasil ubinan yang telah dilakukan penyuluh dilokasi panen.

Simak Video Pemkot Cirebon