Panglima: TNI-Polri Siap Menindak Para Pengganggu Pemilu

Binsar

Friday, 19-04-2019 | 08:06 am

MDN
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto tegaskan akan menindak tegas pengganggu ketertiban dan aksi inkonstitusional [ist]

Jakarta, Inako –

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, TNI dan Polri siap menjaga keamaan nasional usai Pemilu Serentak 2019. Termasuk mengamankan tahapan penghitungan suara (real count) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Penegasan itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).

Panglima juga mengapresiasi seluruh pihak yang membuat Pemilu Serentak 2019 berjalan dengan lancar. Ia pun berharap ke depan suasana aman dan kondusif tetap terjaga.

"Terima kasih saya pada seluruh prajurit TNI dan Polri, semua pihak dan masyarakat Indonesia, sehingga pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, berjalan aman, damai, dan lancar," ujarnya.

Hadi mengingatkan kepada pihak-pihak manapun untuk tidak berusaha mengganggu keamanan dan ketertiban pasca pemilu. Sebab TNI dan Polri pasti akan bertindak tegas. 

"Kami tidak akan mentolerir dan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban masyarakat serta aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses demokrasi," tegas Hadi.

Senada dengan Panglima TNI, Kepolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta seluruh pihak peserta Pemilu agar tidak melakukan mobilisasi massa dalam menyikapi pemungutan suara Pemilu Serentak 2019. 

"Kami mengimbau kepada pihak manapun untuk tidak melakukan mobilisasi, baik mobilisasi merayakan kemenangan atau mobilisasi ketidakpuasan," pungkas Tito.

KOMENTAR