Para Ahli Bilang Marah Itu Sehat, Benarkah?

Binsar

Friday, 23-09-2022 | 13:33 pm

MDN

 

Jakarta, Inakoran

Definisi marah itu beragam. Namun, secara umum, marah adalah perasaan negatif yang membuat ketidaknyamanan bagi yang merasakan. Marah dapat dipengaruhi oleh faktor internal (psikologis) dan faktor eksternal yaitu biologis dan perilaku sosial.

Menurut para ahli, kemarahan itu sehat. Pasalnya, menurut mereka, kemarahan bisa melahirkan komunikasi yang jelas dan jujur ​​tentang apa yang dibutuhkan atau diharapkan seseorang kepada orang lain.

Akan tetapi, agar kemarahan itu menyehatkan diperlukan regulasi emosional, yaitu kemampuan untuk menavigasi perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangnkan.

Kemampuan untuk menavigasi perasaan akan membantu seseorang untuk memilih cara yang tepat dalam menanggapi sesuatu.

 

 

Melansir Timesnownews Jumat (22/9), para pakar menjelaskan, dalam situasi tertentu, kemarahan juga terbukti membantu karena memungkinkan seseorang untuk membedakan dan mengindividualisasikan diri dari orang-orang di sekitarnya.

Kemarahan yang mengalir bebas memungkinkan seseorang mengekspresikan emosi batin yang bisa membuat seseorang tertawa penuh kasih, menangis dan membangun kekuatan batin.

Sebaliknya, ketika kemarahan tidak dibiarkan mengalir secara alami, seseorang mungkin akan mengambil tindakan yang dapat menyakiti orang lain di sekitarnya.

Karena itu, membiarkan kemarahan mengalir bebas, akan membantu seseorang bisa mengekspresikan perasaan dengan cara yang lebih sehat dan aman.

 

 

KOMENTAR