Para Dokter Desak Pemerintah Segera Realisasikan  Insentif Bagi Tenaga Kesehatan

Sifi Masdi

Friday, 04-09-2020 | 22:35 pm

MDN
Petugas kesehatan menangani pasien virus corona [ist]

 

Jakarta, Inako

Para dokter atau tenaga kesehatan mulai menagih janji pemerintah untuk segera merealisasikan insentif bagi tenaga kesehatan. Dana insentif tersebut terutama untuk para dokter spesialis di rumah sakit sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang terinfeksi Covid-19. 

Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam. "Kemudian untuk PPDS (program pendidikan dokter spesialis) misalnya karena menjadi karyawan terdepan di rumah sakit pendidikan utama itu para PPDS, oke memang sudah dijanjikan, tapi ini segera direalisasikan," kata Ari dalam konferensi pers FKUI, Jumat (4/9/2020). 

 

Selain itu, Ari juga meminta pihak manajemen rumah sakit untuk tidak memberikan beban kerja pada dokter terlalu banyak. Hal itu, menurut dia, bisa membuat dokter kelelahan dan stres secara emosional.

"Manajemen rumah sakit harus mengatur bagaimana agar dokter itu dilihat beban kerjanya tidak besar. Di satu sisi mesti ada pengaturan," ujar dia. 

 

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, banyak dokter meninggal dunia disebabkan kelelahan dan stres menangani pasien Covid-19. Menurut Mahfud, banyak dokter tersebut menjadi korban karena lelah dan stres hingga akhirnya terkena Covid-19. Karena itu, kata Mahfud, pemerintah memberi perhatian khusus terhadap mereka. 

 

KOMENTAR