Paroki St. Bonaventura Pulomas Selenggarakan Seminar tentang Sengketa dan Konflik Agraria

Timoteus Duang

Monday, 12-12-2022 | 11:13 am

MDN
Para peserta seminar berpose bersama

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Seksi Keadilan dan Perdamaian bersama Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Santu Bonaventura Pulomas menyelenggarakan seminar tentang reforma agraria pada Minggu, 11 Desember 2022.

Hadir sebagai narasumber dalam seminar itu, Dr. Aartje Tehupeiory, S.H., M.H, akademisi dari Kampus Universitas Kristen Indonesia.  

Seminar yang mengusung tema "Pengetahuan tentang Reforma Agraria: Kupas Tuntas tentang Sengketa dan Konflik" ini berlangsung di Wisma Santo Bonaventura, Pulomas, Jakarta Timur.

“Ini sebuah kegiatan pembelajaran, sebagai sebuah pengetahuan umum tentang pertanahan, tentang agraria yang menjadi bagian kehidupan masyarakat,” ungkap Rm. Prasetya Handaya Wicaksana, Pr, Pastor Paroki St. Bonaventura Pulomas.

 

“Siapa pun punya persoalan dan punya bagian dalam persoalan pertanahan, kecil besar. Namun acara ini bukan untuk sebuah permasalahan, tapi lebih sebagai sebuah pembelajaran, ajang belajar bersama tentang undang-undang pertanahan atau tentang bagaimana menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan agraria dan pertanahan di sekitar kita.”

Dalam seminar itu, Dr. Aartje memberikan banyak input tentang sengketa dan konflik pertanahan yang ada di Indonesia. Dosen Universitas Kristen Indonesia itu mengingatkan para peserta seminar bahwa konflik agraria merupakan masalah besar yang terjadi di hampir seluruh wilayah NKRI, termasuk di Jakarta.

“Ibu Bapa jangan kira bahwa di Jakarta ini tidak ada permasalahan. Justeru di kota besar ini banyak sekali bermasalah. Cuma nggak kelihatan aja begitu. Mafia tanah hampir banyak sekali merusak.”

Selain itu, Ibu Aartje juga memberikan solusi dan langkah-langkah praktis bagi peserta seminar yang mengalami sengketa dan konflik agraria. Solusi cerdas itu diharapkan dapat segera dipraktikkan oleh agar sengketa tanah yang mereka alami bisa segera teratasi.

KOMENTAR