Dr. Aartje Tehupeiory: Siapa pun Presidennya, Harus Peduli pada Persoalan Pertanahan

Timoteus Duang

Monday, 12-12-2022 | 11:01 am

MDN
Dr. Aartje Tehupeiory, S.H., M.H Dosen Pascasarjana UKI, Jakarta

 

JAKARTA, INAKORAN.COM 

Sengketa dan konflik agraria menjadi salah satu isu penting yang harus diperhatikan pemerintah dalam berbagai tingkatan. Bukan tidak mungkin, isu pertanahan akan menjadi salah satu hal yang menentukan dalam perhelatan akbar Pemilu 2024 nanti.

 

Dosen dan akademisi Universitas Kristen Indonesia, Dr. Aartje Tehupeiory, S.H., M.H menyampaikan, siapa pun yang terpilih sebagai presiden, harus memiliki kepedulian pada persoalan mengenai pertanahan.

“Kalau itu berbicara politik lain ceritra ya, tetapi kita berbicara dari konteks perspektif hukum tanah,” ungkap Dr. Aartje seusai seminar tentang Reforma Agraria di Paroki St. Bonaventura Pulomas, Minggu (11/12/2022).

“Siapa pun presidennya, harus memberikan suatu peluang atau suatu program tentang bagaimana memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menjamin keadilan di dalam peruntukan penggunaan dan kepemilikan tanah dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip penghormatan kepada mereka yang mempunyai hak atas tanah sesuai dengan amanah konstitusi yaitu untuk kesejahteraan rakyat.”  

 

Selain itu, Dr. Aartje juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang memberikan sertifikat kepada masyarakat yang memiliki hak kepemilikan tanah tertentu.

“Saya pikir kebijakan dari Pak Jokowi tersebut, dengan memberikan sertifikat, kepada masyarakat yang belum memiliki sertifikat merupakan suatu upaya yang baik dalam mengambil suatu langkah bagaimana meminimalisir sengketa atau konflik tanah yang berkepanjangan.”

“Kita harus dukung di dalam hal bagaimana presiden memberikan sertifikat atas tanah mereka yang membutuhkan dan memerlukan status hak atas tanah tersebut.”

 

KOMENTAR