Paus Fransiskus Mendorong Para Lelaki Dewasa Untuk Segera Menikah

Jakarta, Inakoran

Paus Fransiskus, sering menghiasi berita utama yang viral di media utama dunia terkait komentar dan nasehatnya tentang kehidupan. Awal tahun ini, Kepala Gereja Katolik itu mengatakan, orang-orang yang lebih suka memiliki hewan peliharaan daripada anak-anak mereka sendiri adalah 'egois'. Sebaliknya, orang yang mengganti hewan peliharaan dengan anak-anak 'menghilangkan kemanusiaan kita'.

Hal itu disampaikan pria berusia 85 tahun itu, saat memimpin misa di Vatikan untuk menandai berakhirnya Pertemuan Keluarga Dunia ke-10. Uskup Roma itu, juga menyarankan pria dewasa untuk kembali ke ibu mereka di "saat-saat sulit" dan tidak "mengambil jalan yang mudah".

Baru-baru ini, ia memuji pantangan seks sebelum menikah sebagai tanda 'cinta sejati'.

Penguasa Negara Kota Vatikan sejak 2013 itu, juga mengatakan bahwa menolak berhubungan seks sampai menikah adalah cara yang ideal untuk mengamankan suatu hubungan. Menurut laporan Daily Mail, Paus menguraikan aturan untuk hubungan yang bahagia dalam panduan Vatikan yang baru.

Kali ini, dia mengimbau para ibu untuk berhenti menyetrika baju putra mereka dan mendorong mereka untuk menikah.

"Kami melihat begitu banyak pria muda yang tidak memiliki keberanian untuk menikah dan para ibu sering berkata kepada saya 'lakukan sesuatu, berbicaralah dengan putra saya, yang tidak akan menikah dan berusia 37 tahun'," kata Paus.

Selain itu, Paus tampaknya menanggapi pembatalan Mahkamah Agung AS atas perlindungan konstitusional untuk aborsi.

“Jangan sampai keluarga kita diracuni oleh racun egoisme, individualisme, budaya masa kini yang tidak peduli dan pemborosan, sehingga kehilangan DNA-nya sendiri, yaitu semangat penyambutan dan pelayanan,” ujarnya.