PDI-P Nilai Pandangan Politik Ekonomi Kwik Kian Gie Berbeda dengan Sandiaga

Sifi Masdi

Tuesday, 18-09-2018 | 18:42 pm

MDN
Kwik Kian Gie (kanan) dan Sandiaga Uno [ist]
"Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa terdapat perbedaan pandangan ekonomi politik Kwik Kian Gie dengan tokoh-tokoh ekonomi yang ada di pasangan Prabowo-Sandiaga Uno."

 

Jakarta, Inako

Setelah mantan Menteri Koordinator EKUIN (Ekonomi Keuangan dan Industri) Kwik Kian Gie menyeberang ke kubu Prabowo-Sandiaga Uno maka muncul beragam komentar terkait dengan padangan ekonomi politik Kwik.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, terdapat perbedaan mencolok antara pandangan Kwik Kian Gie dengan tokoh-tokoh di kubu bakal capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, Kwik Kian Gie adalah ahli ekonomi yang merupakan kader PDI-P namum memutuskan untuk menerima tawaran Prabowo Subianto sebagai penasihat ekonomi.

"Tentang politik ekonomi Pak Kwik, menurut saya justru malah berbeda dengan politik ekonomi dari Pak Mardani (politikus PKS) dari Neno Warisman (penggagas #2019GantiPresiden), dari Pak Sandiaga Uno," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Hasto mengatakan, Kwik memiliki pandangan yang tajam dan menentang praktik-praktik bisnis yang tak sehat yang dilakukan oleh para pengusaha demi mencari keuntungan. Pandangan itu, kata Hasto, bisa dibaca di buku Kwik Kian Gie yang berjudul Saya Bermimpi Menjadi Konglomerat yang terbit pertama pada 1993 silam.

Selain itu, Kwik juga dinilai memiliki pandangan konsepsi pembangunan dari pinggiran, pembangunan yang mengedepankan daya kreatifitas, dan kemampuan rakyat Indonesia untuk berproduksi dengan membangun infrastruktur.

"Kemudian melakukan upaya untuk renegosiasi Freeport, sehingga kita punya kedaulatan di dalam mengusahakan kekayaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," kata dia. Namun Hasto tidak menjelaskan pandangan ekonomi orang-orang yang ia sebut di awal. Misalnya saja pandangan ekonomi politik Sandiaga Uno yang notabene seorang pengusaha.

 


Baca juga:


 
 

 

 

KOMENTAR