Pelaku Sodomi Terhadap 11 Anak Dibawah Umur Terpengaruh Film Porno

Cirebon, Inako

Kecanduan film beradegan seronok, (porno red) MN (19) pria asal Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, dengan tega melakukan tindakan asusila (sodomi) terhadap 11 anak dibawah umur, yang tak lain korban merupakan tetangga sendiri. 

Data yang dihimpun, MN melakukan tindakan asusila terhadap belasan anak dibawah umur ini dilakukannya dari sejak tahun 2017 hingga tahun 2019 dengan total korban sementara sekitar 11 anak yang berusia 4 hingga 11 tahun.

Pelaku menjalankan aksinya itu dengan iming-iming akan diberikan mainan, ikan cupang. Bahkan terdapat salah satu korban dilakukan tindak kekerasan lantaran tidak menuruti kemauan pelaku. 

Kapolres Kota (Kapolresta) Cirebon AKBP Ahmad Syahduddi menjelaskan terungkapnya kasus tersebut, bermula adanya laporan dari orang tua salah satu korban berinisial MF berusia 4 tahun yang merasa tak terima dengan kelakuan bejat pelaku

"Korban yang masih berusia 4 tahun, mengaku sakit saat buang air besar, kemudian oleh orang tuanya, korban dibawa ke puskesmas guna memeriksakan kondisi kesehatan anaknya, "kata Kapolresta Jum'at (13/12/2019)

Setelah diperiksa, orang tua korban kaget, karena dari hasil pemeriksaan dokter di puskesmas, korban positif mengalami tindakan asusila sodomi.

“Laporan dari orang tua salah satu korban yang usianya masih 4 tahun, saat diperiksa ke puskesmas baru diketahui, anaknya menjadi korban sodomi,”katanya.

Mengetahui anaknya menjadi korban sodomi orang tua  langsung melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon, dan pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari informasi dari warga sekitar.

“Kami langsung olah TKP dan mendapati pelaku pencabulan ternyata pelaku masih tetangganya sendiri,”ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku nekat melakukan tindakan asusila itu, lantaran terpengaruh film porno, dan juga memiliki sifat suka sesama jenis hingga akhirnya nekat mensodomi 11 bocah lelaki.

“Sementara ini korban berjumlah 11 orang, tapi kami masih mendalami kasus ini, untuk mencari korban lainnya,”katanya.

sementara itu MN mengakui perbuatan tersebut, lantaran dirinya memiliki sifat suka sesama jenis, selain itu pelaku juga kecanduan menonton film adegan porno sesama jenis.

"Melakukan hal ini, karena kecanduan film porno sesama jenis, itu dilakukan sejak tahun 2017,"ungkap MN.