Pembangunan Infrastruktur KEK Mandalika Terus Dikebut

Binsar

Monday, 30-07-2018 | 06:00 am

MDN
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, NTB [ist]

Praya, Inako –

Pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat terus dikebut. Hal itu terlihat dari progres yang telah dicapai hingga hari ini. Dilaporkan, hingga hari ini, pembangunan di kawawan ekonomi khusus itu telah mencapai 60 persen.

Menurut Direktur Konstruksi dan Operasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan, progres pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah mencapai 60 persen.

KEK Mandalika, Lombok, NTB [ist]


"Sejak tahapan KEK Mandalika kita kerjakan, dimulai dari zona barat areal di sepanjang Pantai Kuta, Masjid Nurul Bilad, hingga Novotel sudah mencapai 60 persen. Sedangkan, untuk badan jalan utama sudah selesai," kata Ngurah di Praya, Jumat pekan lalu.

Selain jalan dan infrastruktur lainnya, Ngurah Wirawan menyebutkan, persentase ini meliputi progres pembangunan sejumlah hotel berstandar internasional. Sedangkan, untuk pembangunan badan jalan di zona tengah yang diproyeksikan sebagai lokasi sirkuit MotoGP seluas 160 hektar baru mencapai sepuluh persen.

Ngurah mengatakan, perusahaan internasional berbasis di Prancis Vinci Construction Grand Projects (VCGP) direncanakan menandatangani Land Use & Development Agreement (LUDA) untuk membangun sirkuit MotoGP pada akhir bulan ini.

KEK Mandalika, Lombok [ist]


Selain sebagai sirkuit, jalan yang dibangun merupakan jalan kawasan yang bisa dilalui sehari-hari, seperti layaknya sirkuit di Monaco, Singapura dan Makau.

"Bedanya dengan Monaco, Singapura dan Makau, di sana itu kotanya dulu baru bangun jalannya, di kita ini benar-benar baru semua, baik jalan dan kawasan," ucapnya.

Menurutnya, kelebihan dari jalur yang dilalui tentu lebih menantang dan menawarkan pemandangan alam yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain. Meski demikian tetap harus sesuai standar sirkuit internasional.
 

KOMENTAR