Pemerintah Akan Rekrut 572.496 ASN 2023, Seleksi Dimulai Bulan September

Timoteus Duang

Tuesday, 08-08-2023 | 11:37 am

MDN
Pemerintah akan rekrut ratusan ribu ASN 2023

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan akan merekrut 572.496 Aparatur Sipil Negara (ASN) 2023. Proses seleksi dimulai bulan September.

 

Ada pun jumlah itu bertujuan untuk mengisi formasi 72 instansi pemerintah dengan pembagian 78.862 ASN untuk pemerintah pusat dan 493.634 ASN untuk pemerintah daerah.

Alokasi formasi untuk calon ASN di pemerintah pusat dibagi dalam dua kelompok. Pertama kelompok CPNS sebanyak 28.903 dan kelompok pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 49.959.

Untuk pemerintah daerah, formasi ini dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.

Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Kasus Rocky Gerung Dilimpahkan ke Bareskrim Polri Hari Ini

Dalam rapat yang dibuka Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ini, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjamin seluruh proses seleksi akan berjalan dengan adil sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.”

Ada tiga arah kebijakan rekrutmen ASN tahun ini. Pertama, pemenuhan kebutuhan pada pelayanan dasar guru dan tenaga kesehatan. Menurut Anas, hampir 80 persen formasi dialokasikan untuk guru dan tenaga kesehatan.

Kedua, kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Baca juga: Laporan terhadap Rocky Gerung Diambilalih Bareskrim Polri

Selain itu, Anas menambahkan bahwa rekrutmen tahun ini difokuskan pada upaya menata tenaga non-ASN atau tenaga honorer. Saat ini, jumlah tenaga honorer di Indonesia mencapai 2,3 juta.

“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi,” ujar Anas.

“Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum.”

 

KOMENTAR