Pendapatan Dari Wisata Gunung Rinjani Lampaui Target

Binsar

Monday, 16-07-2018 | 16:23 pm

MDN
Keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat indonesia [ist]

Mataram, Inako – 

Pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari obiek wisata Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) periode Januari hingga Juni 2018 dinyatakan telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah. 

Keterangan yang didapat dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) di Nusa Tenggara Barat, menyatakan, pendapatan tersebut didapat dari tiket masuk para pengunjung pada periode Januari-Juni 2018. 

Menurut BTNGR, pendapatan dari tiket masuk hingga Juni mencapai Rp 4,18 miliar atau telah 101,52 persen dari total target 2018. 

"Alhamdulillah, target pendapatan negara bukan pajak (PNBP) pada 2018 sebesar Rp4,12 miliar, sudah terealisasi lebih dari 100 persen pada semester pertama," kata Kepala BTNGR Sudiyono. 

Obiek Wisata Rinjani, NTB [ist]

 

Menurut Sudiyono, realisasi PNBP yang sudah melampaui target disebabkan situasi daerah yang relatif kondusif, sehingga para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara merasa nyaman untuk berkunjung ke obiek wisata termasyur di NTB itu.

Sudiyono menambahkan, situasi kondusif daerah memang bukan satu-satunya penyebab. Menurutnya, sebab lain yaitu terkait diesmikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah oleh Presiden Joko Widodo, pada Oktober 2017 lalu. 

Dampak peresmian KEK Mandalika, katanya secara tidak langsung membuka jalan bagi para wisatawan untuk melanjutkan kunjungan ke Rinjani. 

"Kami juga sangat terbantu dengan promosi yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk oleh media," ujarnya.

PNBP, kata Sudiyono, dipungut dari wisatawan lokal dan mancanegara yang melakukan wisata pendakian. Selain itu, dari wisatawan yang berkunjung ke seluruh objek wisata di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, seperti air terjun Jeruk Manis, air terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu, Timbanuh, dan Sebau.

Jumlah wisatawan asing yang berkunjung selama periode Januari-Juni 2018 sebanyak 12.983 orang, sedangkan wisatawan lokal sebanyak 20.252 orang.

Ia menambahkan khusus wisatawan asing yang melakukan wisata pendakian melalui jalur pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak 1.437 orang, sedangkan wisatawan lokal 836 orang. 

Salah satu sisi Rinjani, NTB [ist]

 

Ia memperkirakan realisasi PNBP dari Taman Nasional Gunung Rinjani hingga akhir 2018 bisa mencapai lebih dari 200 persen karena tarif tiket untuk wisatawan asing sebesar Rp150 ribu orang per hari mulai diberlakukan pada Agustus 2018, dan tarif untuk wisatawan lokal Rp5.000 per orang/hari dari sebelumnya Rp2.500 per orang/hari. 

BTNGR sebelumnya menerapkan tarif Rp150.000 per orang untuk sekali perjalanan pendakian (one trip) bagi wisatawan asing sejak 1 April hingga 30 Juni 2017. Selanjutnya, pada awal Juli 2017 naik menjadi Rp300.000 per trip.

KOMENTAR