Peneliti: Awas! Terlalu Sering Duduk Nonton TV Berisiko Penyakit Jantung

Jakarta, Inako
Studi yang dilakukan oleh sejumlah akademisi dari Vagelos College of Physicians and Surgeons di Universitas Columbia di New York City beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa orang yang terlalu sering duduk dan hanya menonton televisi di rumah, jauh lebih mungkin meningkatkan risiko masalah jantung daripada waktu yang dihabiskan untuk duduk di tempat kerja.
Mereka mencatat bahwa orang yang duduk menonton TV selama 4 jam atau lebih setiap hari tetapi juga melakukan 150 menit atau lebih dari latihan per minggu tidak memiliki risiko tinggi masalah kesehatan jantung atau kematian dini.
Para peneliti menganalisis data untuk kohort 3.592 peserta yang telah terdaftar dalam Jackson Heart Study, sebuah studi berbasis komunitas yang berfokus pada penyebab penyakit kardiovaskular, ginjal, dan pernapasan di kalangan orang Afrika-Amerika. Semua peserta tinggal di Jackson, MS, dan data kesehatan serta gaya hidup yang tersedia tentang mereka mencakup periode 8,5 tahun.
Penulis studi, Keith Diaz, Ph.D. menjelaskan, ada perbedaan antara duduk yang dialamai seseorang saat bekerja di kantor dengan duduk hanya menonton televisi.
"Temuan kami menunjukkan bahwa bagaimana Anda menghabiskan waktu di luar pekerjaan mungkin lebih penting dalam hal kesehatan jantung," jelasnya.
Dalam penelitian itu, peneliti mencatat berapa banyak waktu yang dihabiskan para peserta untuk duduk di tempat kerja, serta berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menonton TV dibandingkan berolahraga di waktu luang mereka.
Diaz dan tim menemukan bahwa orang yang melaporkan duduk dan menonton TV selama 4 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko 50% lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular dan kematian dini dibandingkan dengan orang yang duduk di depan televisi selama 2 jam atau kurang per hari.
Namun, peningkatan risiko yang sama tidak berlaku ketika jam duduk terjadi di tempat kerja. Di mana peserta yang duduk untuk waktu yang lama di kantor tidak memiliki risiko kardiovaskular yang lebih tinggi daripada mereka yang menghabiskan sedikit waktu duduk di tempat kerja.
Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menyarankan agar seseorang harus melakukan lebih banyak aktivitas fisik atau berolahraga. Cara ini dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung hingga kematian.
"Bahkan jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan Anda duduk untuk waktu yang lama, mengganti waktu yang Anda habiskan dengan duduk di rumah dengan olahraga berat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian," saran Diaz yang telah mempublikasikan penelitiannya di Journal of American Heart Association.
TAG#Penyakit jantung, #Nonton TV
190216067

KOMENTAR