Pengacara Gerah Dengan Wiranto Campur Proses Hukum Kivlan Zen

Jakarta, Inako
Pengacara Kivlan Zen Pitra Romadoni meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto untuk fokus pada urusan politik yang menjadi tugas dan wewenangnya, dan bukan mencampuri proses hukum kliennya.
"Saya rasa Pak Wiranto jangan terlalu jauh mencampuri perkara tersebut. Karena kan tugas Polri, serahkan kepada pihak polri yang selidiki dan tangani perkara itu," ucap kuasa hukum Kivlan Zen, Pitra Romadoni kepada wartawan, Jumat (19/7/2019).
"Sebagai Menteri Polhukam, fokus pada bagian politik saja. Ini kan ada batasan kewenangan masing-masing," sambungnya.
Menurut Pitra, penangguhan penahanan Kivlan bukan ditolak, tapi belum diterima. Pengacara akan mencoba memasukkan kembali permohonan penangguhan penahanan kliennya.
"Kita ajukan penangguhan penahanan lain. Klien saya kooperatif, selalu beri keterangan yang diketahui," ucap Pitra.
Pitra berharap penangguhan penahanan Kivlan bisa dikabulkan jika nanti diajukan ulang. Hal ini karena yang menjadi jaminan pun sesama purnawirawan TNI.
Sebelumnya Wiranto menegaskan permohonan penangguhan penahanan Kivlan Zen tidak diberikan karena sudah masuk proses hukum. Wiranto menegaskan proses hukum tersangka dugaan kasus makar dan kepemilikan senjata api itu tetap berlanjut.
"Sudah dari awal kita katakan bahwa penangguhan penahanan tidak diberikan karena sudah masuk dalam proses yang terus berlanjut. Tapi proses hukum terus dilanjutkan. Jadi kalau ada isu bahwa sementara ada penangguhan penahanan, penghentian proses hukum, saya kira nggak benar," kata Wiranto di kantornya seusai rapat koordinasi bersama menteri-menteri, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
TAG#Makar, #Penangguhan Penahanan, #Kivlan Zen, #Wiranto
190214989
KOMENTAR