Pengumuman Lokasi Ibu Kota Baru (NKRI) Sebelum Akhir Tahun

Hila Bame

Friday, 12-07-2019 | 07:57 am

MDN
Ibu negara Iriana Joko Widodo dampingi Presiden dalam kunjungan kerja di Manggarai Barat NTT (ist)

Jakarta, Inako

Banyak kalangan memercayai bahwa pengumuman ibu kota baru Republik Indonesia akan diumumkan Presiden Joko Widodo usai pelantikan dirinya pada Oktober mendatang. 

Pemindahan ibu kota, jelas akan memakai skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pemerintah, melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan lokasi pemindahan ibu kota direncanakan akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Dia yakin pengumuman lokasi tidak akan melampaui akhir tahun ini.

Prokontra pemindahan ibu kota dipersoalkan sebagian pihak, namun demikian pemerintah melalui Bappenas telah mengkaji untung rugi pemindahan ibu kota tersebut. 

Bappenas mengkaji penyebab pertumbuhan ekonomi tidak bisa lebih dari 5,3% akibat banyaknya timpang tindih kewenangan, kurang sinkronisasi pusat dengan daerah, dan juga masalah perilaku yang koruptif. Salah satunya kebiasaan pungutan liar.

Bambang menyatakan Indonesia ingin mencontoh Brasilia yang memindahkan ibu kota Rio de Janeiro ke Brasilia pada 60 tahun yang lalu. Terutama terkait penataan kota.

Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU)

Pemindahan Rio de Janeiro ke Brasilia menurut Bambang, tidak menggunakan mekanisme KPBU. Acuan Indonesia nantinya dalam penggunaan skema KPBU akan belajar dari beberapa proyek infrastruktur di dunia.

“Contoh di Turki di mana bandara New Istanbul semua dibangun menggunakan PPP [public private partnership/KPBU],” papar Bambang.

Beberapa contoh lain bagi Indonesia adalah pembangunan ibu kota pemerintahan Malaysia, Putrajaya, tidak menggunakan APBN melainkan dari pembiayaan Petronas.

Sementara itu, Duta Besar LBPP RI untuk Brasil 2010-2015 Sudaryomo Hartosudarmo menyatakan tidak ada kerugian ekonomi yang dialami Rio de Janeiro akibat pemindahan ibu kota, sedangkan Brasilia mengalami dampak positif yang signifikan.

Sudaryomo menyatakan saat ini Brasilia sudah berkembang, terlihat dari perkembangan kota-kota satelit di sekitarnya.

“Ada sekitar dua puluh kota kecil yang tumbuh industrinya, pariwisatanya. Dua puluh kota kecil tersebut menjadi pusat industri baru, perdagangan, dan pariwisata,” kata Sudaryomo.

Simak juga video InaTV jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya. 

TAG#Ibukotabaru

190231812

KOMENTAR